Internasional

Putin Sebut Israel Rampas Paksa Tanah Palestina

Jakarta – Presiden Rusia Vladimir Putin kembali angkat suara terkait perang Israel vs Hamas yang kian mencekam. Putin menyebut, Israel telah mengambil sebagian tanah Palestina secara paksa terutama melalui penggunaan kekuatan militer mereka.

“Sebagian dari tanah yang selama ini dianggap oleh warga Palestina sebagai milik asli Palestina, diambil alih oleh Israel. Pada waktu yang berbeda dan dengan cara yang berbeda,” kata Putin saat berbicara di forum Pekan Energi Rusia di Moskow, dinukil Anadolu, Jumat (13/10).

Ia mengatakan, penduduk di jalur Gaza tidak bisa tidak dapat diusir dari tempat tinggal mereka. Sebab, Gaza adalah bagian dari tanah bersejarah bagi Palestina.

Lanjutnya, permasalahan Palestina adalah sesuatu yang ada di hati setiap orang yang menganut Islam. Ia menilai, umat Muslim menganggap hal tersebut sebagai manifestasi ketidakadilan, yang mencapai tingkat yang tidak terpikirkan.

“Isu Palestina adalah inti dari setiap orang di kawasan Timur Tengah. Saya percaya bahwa dalam hati setiap orang yang memeluk Islam,” jelasnya.

“Segala sesuatu yang terjadi, tidak hanya sekarang, tetapi selama beberapa dekade, dianggap sebagai manifestasi dari Palestina. Ketidakadilan meningkat ke tingkat yang tidak terpikirkan,” tambahnya.

Sementara itu, Presiden Palestina Mahmoud Abbas direncanakan akan bertemu dengan Putin pekan ini. Abbas dikabarkan akan berkunjung ke Rusia untuk menemui Putin selama perang antara Israel dengan kelompok militan Hamas berkecamuk.

Israel sendiri telah mengepung Gaza dengan memutus pasokan listrik serta bahan makanan bagi warga sipil. Serangan udara juga dilancarkan Israel ke jalur Gaza sejak militan Hamas berhasil menembakkan ribuan roket ke Negeri Zionis tersebut pada Sabtu (7/10). (*)

Editor: Galih Pratama

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Jelang Libur Natal, IHSG Ditutup Koreksi 0,55 Persen di Level 8.537

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,55 persen ke level 8.537,91 pada perdagangan terakhir jelang libur… Read More

20 mins ago

OJK Setujui Konsolidasi 130 BPR/BPRS Sepanjang 2025

Poin Penting OJK menyetujui konsolidasi 130 BPR/BPRS sepanjang 2025, yang telah digabung menjadi 45 BPR/BPRS… Read More

29 mins ago

Danantara Indonesia dan PLN Jajaki Peluang Investasi Energi Baru Terbarukan

Poin Penting Danantara Indonesia melalui DIM menandatangani HoA dengan PLN untuk menjajaki investasi proyek energi… Read More

42 mins ago

Aturan Baru Paylater Resmi Berlaku, Ini Ketentuan dari OJK

Poin Penting OJK resmi menerbitkan POJK 32/2025 untuk mengatur penyelenggaraan Buy Now Pay Later (BNPL/paylater)… Read More

1 hour ago

Bank Mega Syariah Salurkan Pembiayaan Sindikasi Rp870 Miliar untuk Proyek Properti Kaltim

Poin Penting Bank Mega Syariah menyalurkan pembiayaan sindikasi Rp870 miliar untuk proyek properti Borneo Bay… Read More

3 hours ago

OJK Optimistis Kinerja Perbankan 2026 Tetap Positif, Ini Alasannya

Poin Penting OJK optimistis kinerja perbankan 2026 tetap positif didukung tren penurunan suku bunga. Penurunan… Read More

3 hours ago