Pupuk Kaltim
Jakarta – PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) berhasil mencatatkan kinerja positif di sepanjang tahun 2021. Perseroan memperoleh laba setelah pajak senilai Rp6,17 triliun dengan kinerja produksi yang terus mengalami peningkatan.
Direktur Utama PKT, Rahmad Pribadi mengungkapkan PKT saat ini tengah berada dalam fase pertumbuhan kedua dengan fokus perusahaan pada pertumbuhan yang berkelanjutan. Ia tidak memungkiri bahwa pandemi masih memberikan dampak bagi kondisi ekonomi dan pasar yang dinamis selama 2021.
“Sebagai perusahaan yang berorientasi pada keberlanjutan, PKT terus menerapkan strategi inovasi bernilai tambah yang berbasis risiko, termasuk melalui diversifikasi usaha. Melalui langkah strategis yang didukung pengelolaan risiko dan operasional yang baik, PKT mampu menghadapi tantangan dan menjadikannya peluang yang memberikan keuntungan optimal bagi perusahaan,” jelas Rahmad pada keterangannya, 24 Maret 2022.
Untuk menjaga pertumbuhan yang ada, PKT memiliki strategi bisnis jangka panjang yang dinamai growth strategy. Langkah ini fokus pada 3 pilar utama, yaitu 1) keunggulan operasional dan rantai pasok melalui efisiensi energi dan optimalisasi infrastruktur, 2) keunggulan diversifikasi dengan mengembangkan bisnis di sektor hilirisasi petrokimia, gas alam, serta energi terbarukan, 3) keunggulan jangkauan pasar dengan peningkatan kapasitas domestik dan ekspansi di pasar global.
“Saat ini, PKT tengah bertransformasi menjadi pelaku industri petrokimia yang berorientasi pada efisiensi energi dan diversifikasi usaha. Salah satu yang menjadi fokus perusahaan yaitu pengembangan komoditas bisnis baru dengan menerapkan praktik ekonomi sirkular dan memanfaatkan emisi produksi, seperti pengembangan soda ash yang diolah dari bahan baku amoniak dan CO2 yang dihasilkan dari proses produksi pupuk PKT,” ujar Direktur Operasi dan Produksi PKT, Hanggara Patrianta.
Lebih lanjut, strategi diversifikasi usaha yang dilakukan PKT juga berbasis pada energi terbarukan. Hal ini dilakukan seiring dengan komitmen perusahaan untuk memimpin transformasi industri petrokimia menjadi industri hijau. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More