Perbankan

Punya Target Rp62,9 T Portofolio Hijau, BNI Siap Unjuk Gigi di AIPF

Jakarta – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI terus memperkuat komitmen dalam melindungi lingkungan serta pencapaian net zero emission. Hal ini terlihat dari peningkatan portofolio pembiayaan hijau BNI yang telah mencapai Rp57 triliun pada semester pertama 2023.

BNI pun siap untuk mendukung ASEAN-Indo-Pacific Forum (AIPF) sebagai ajang untuk showcasing pencapaian dan pipeline perseroan dalam pengembangan green portofolio pada pemangku kepantingan negara ASEAN.

Direktur Utama BNI Royke Tumilaar menyampaikan, BNI sebagai bank milik negara berupaya untuk menjadi bank terdepan dalam upaya memperkuat portofolio green banking yang diharapkan dapat membantu pemerintah menghadapi berbagai isu lingkungan termasuk polusi udara.

Baca juga: Begini Cara Bank Mandiri Genjot Penyaluran Kredit Hijau

Portofolio pembiayaan hijau BNI yang telah mencapai Rp57 triliun, ditargetkan mampu mencapai Rp62,9 triliun hingga akhir tahun.

“Kami paham betul upaya untuk menghadapi berbagai isu lingkungan termasuk polusi udara perlu menjadi perhatian serius, tidak hanya dari para pemangku kepentingan tetapi juga langkah bisnis yang proaktif dari segenap pelaku ekonomi termasuk perbankan,” kata Royke dalam keterangan resmi, Jumat 1 September 2023.

“Pembiayaan hijau BNI ini akan menjadi salah satu program utama bagi kami untuk memberikan sosialisasi pada pelaku ekonomi terkait pentingnya penjagaan lingkungan serta pencapaian net zero emission,” tambahnya.

Adapun, portofolio hijau BNI disalurkan ke beberapa sektor antara lain sustainable transportation, green building, renewable energy, waste to energy and waste management, serta sustainable natural resources.

Royke menjelaskan, di luar program bisnis perseroan memiliki tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) yang juga bekerja sama dengan berbagai stake holder untuk memberi sosialisasi penjagaan lingkungan.

Beberapa aktivitas yang dilakukan BNI antara lain rehabilitasi lingkungan kawasan pesisir Pantai Anyer, Banten dan hulu Sungai DAS Citarum, Jawa Barat, melalui program pengembangan kebun bibit dan melakukan penanaman dan perawatan pohon di area tersebut.

Selanjutnya, BNI juga telah berkolaborasi dengan PLN dalam pembangunan infrastruktur stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) skema partnership pertama di Tanah Air.

Langkah ini dilakukan untuk menyukseskan program pemerintah dalam percepatan pembentukan ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di Indonesia.

“Di sisi lain, BNI juga telah menerapkan konsep green di internal BNI, salah satu contohnya yakni pembangunan gedung Menara BNI Pejompongan yang dibangun dengan konsep green building,” sebutnya.

“Semua langkah ini menjadi upaya bagi BNI untuk tetap menjaga lingkungan kita,” pungkas Royke.

Royke melanjutkan, BNI berkontribusi aktif dalam ajang ASEAN-Indo-Pacific Forum (AIPF) yang merupakan flagship event Keketuaan ASEAN Indonesia 2023. Kegiatan itu dijadwalkan digelar pada 5 hingga 6 September 2023 di Hotel Mulia, Jakarta.

Baca juga: BRI Buka-Bukaan Portofolio Kredit Berkelanjutan di Triwulan II 2023

Forum perdana tersebut bertujuan memperkuat kerja sama dan kolaborasi yang inklusif antara negara-negara ASEAN dengan mitra di Kawasan Indo-Pasifik.

AIPF juga berfungsi sebagai platform bagi BUMN dari negara anggota ASEAN untuk terlibat dalam diskusi dan showcase guna menghasilkan proyek konkret serta meningkatkan kolaborasi BUMN secara Global khususnya di kawasan Indo-Pasifik.

“Kami tentunya bangga dapat mengambil bagian pada forum yang penting ini. Secara spesifik, program ini juga akan membahas terkait ekonomi hijau yang mana BNI akan memberikan showcase terkait dengan pencapaian dan pipeline stratrgis kami kepada pemangku kepentingan negara-negara ASEAN,” imbuhnya. (*)

Editor: Galih Pratama

Irawati

Recent Posts

Era Kerja Digital, Huawei Hadirkan Tablet Lebih dari Sekadar Laptop

Jakarta - Perkembangan teknologi yang semakin pesat telah mengubah cara hidup masyarakat, terutama dalam hal… Read More

46 mins ago

Erick Thohir Lanjutkan ‘Bersih-bersih’ BUMN Jilid Dua

Jakarta – Menteri BUMN Erick Thohir bakal melanjutkan program ‘bersih-bersih BUMN’ jilid kedua dalam melawan… Read More

52 mins ago

Sri Mulyani Lapor APBN Defisit Rp309,2 Triliun di Oktober 2024

Jakarta - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) pada hari ini (8/11) melaporkan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja… Read More

1 hour ago

Geo Dipa Energi Belum Punya Rencana IPO, Ini Alasannya

Bandung – Direktur Kekayaan Negara Kementerian Keuangan, Meirijal Nur, mengungkapkan PT Geo Dipa Energi (Persero)… Read More

1 hour ago

Bank Riau Kepri Syariah Raup Laba Rp210,90 M di Triwulan III 2024, Tumbuh 15,77 Persen

Jakarta – Kinerja Bank Riau Kepri Syariah (BRK Syariah) hingga September 2024 menunjukkan tren positif… Read More

2 hours ago

Erick Thohir Bakal ‘Kawinkan’ MIND ID, BRI, BSI dan Pegadaian Bentuk Bank Emas

Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir membuka opsi untuk ‘menyatukan’ PT… Read More

2 hours ago