Jakarta – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto terpilih sebagai tokoh yang dianggap paling berintegritas oleh 2.050 responden sebagaimana hasil survei Dinamika Survei Indonesia (DSI).
Nama Airlangga Hartarto mengungguli sejumlah tokoh yang dinilai bakal menjadi calon presiden pada Pilpres 2024. Hasil survei lembaga tersebut membingkai kualitas tertinggi kepemimpinan diukur dari integritas tokoh menduduki jabatan publik. Airlangga dipilih sebanyak 89,80% responden sebagai bakal capres berintegritas.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Eksekutif Indonesian Presidential Studies (IPS) Nyarwi Ahmad mengungkapkan tiap lembaga boleh merilis hasil temuan dengan disertai transparansi dalam metodologi. “Lembaga boleh merilis sesuai dengan temuannya. Asalkan metodologinya bisa disimak secara transparan,” ujarnya di Jakarta.
Ia menyoroti fokus dari survei tersebut yakni integritas. “Terkait dengan survei ini saya lihat agak beda dengan lembaga yang lain. Tapi mungkin survei ini fokusnya ke integritas, bukan elektabilitas, meski ada juga soal elektabilitas,” tambahnya.
Menurutnya, ada beberapa faktor yang mempengaruhi integritas dan keterpilihan seseorang. Salah satunya pertimbangan rasional. “Misalnya apa yang dibayangkan publik, kalau kepemimpinan bagus dirasakan dan kalau dengan pertimbangan rasional dipandang bermanfaat, itu bisa mendorong publik untuk memilih,” katanya.
Ia juga mengungkapkan adanya pertimbangan emosional, selain pertimbangan rasional yang digunakan publik untuk menjatuhkan pilihan pada sosok tertentu. “Misalnya masyarakat merasa dekat dengan Airlangga. Senang atau mungkin ingin Pak Airlangga jadi capres. Itu saya kira faktor keterkaitan emosional itu juga menentukan. Kalau itu bagus ya peluangnya makin besar,” tegasnya.
Pakar komunikasi dan pemasaran politik dari Universitas Gadjah Mada (UGM) itu juga menyatakan ketika integritas Airlangga sebagai pejabat publik bisa berpengaruh dan bisa dirasakan langsung oleh masyarakat, maka peluangnya dalam bursa Pilpres 2024 akan semakin bagus.
“Kalau integritas itu bisa dirasakan pada level itu, saya kira peluang Pak Airlangga semakin bagus. Tapi kalau masyarakat susah mendapatkan bahwa integritas itu nyata di kehidupan masyarakat, maka itu tantangan bagi Pak Airlangga,” ungkapnya.
Di sisi lain, Airlangga Hartarto dinilai sebagai tokoh sukses dalam memimpin Partai Golkar maupun sebagai Menteri. Hal ini terbukti dalam kapasitasnya sebagai menteri yang berhasil menjaga ekonomi di Indonesia dalam masa pandemi maupun kondisi geopolitik perang Ukraina-Rusia.
“Narasi keberhasilan memimpin partai dan memimpin Menko perekonomian. Kondisi pandemi dan ada kondisi geopolitik perang di Ukraina-Rusia, juga mempengaruhi ekonomi nasional. Ini jadi penting, kita dalam posisi waspada tetapi tidak sampai hancur perekonomian kita. Ini ada campur tangan Pak Airlangga, ada hands on yang kuat,” katanya.
Sementara itu, Dosen Fakultas Ilmu Politik Universitas Media Nusantara (UMN) Silvanus Alvin mengatakan Track record Airlangga dinilai sangat positif, itu kenapa sejumlah hasil survey memberikan tempat yang bagus untuk Ketua Umum Golkar ini dan masih mungkin untuk terus berkembang.
“Ini jadi modal terutama dalam artian kita menuju masa keemasan, dan ada perpindahan ibukota negara, butuh kualitas dalam pembangunan berkelanjutan dan juga sisi ekonomi,” tambah Alvin. (*)
Jakarta – Sejumlah komunitas otomotif mengapresiasi kinerja Satgas Nataru Pertamina dalam menjaga ketersedian pasokan bahan… Read More
Jakarta - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) terus mendorong ekspor gula aren Indonesia yang semakin… Read More
Jakarta - Karcher Indonesia menghadirkan solusi kebersihan rumah tangga dalam ajang Big Bang Festival 2024,… Read More
Jakarta - Bank Mandiri terus berkomitmen untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat sesuai program yang dicanangkan… Read More
Jakarta – Pemerintah menetapkan target penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp300 triliun untuk 2025. Hal ini ditetapkan dengan… Read More
Jakarta - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sekaligus Komisaris PT PLN (Persero), Aminuddin… Read More