Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memprediksi, puncak penyebaran pandemi virus corona (COVID19) di Indonesia akan terjadi di bulan Mei 2020 dengan jumlah kasus sebesar 95.000 orang.
Sri Mulyani menyebut, skema tersebut telah dimatangkan oleh berbagai pihak baik dari Pemerintah maupun lembaga Perguruan Tinggi Nasional.
“Konsentrasi sampai hari ini terbesar adalah di DKI Jakarta. Menurut berbagai model yang dikembangkan termasuk BIN dan UI dan ITB untuk melihat pola penyebaran dan puncak penyebaran, diperkirakan tadi pagi, sekitar akhir Mei. Dengan jumlah estimasi terpapar 95 ribu,” kata Sri Mulyani saa melakukan rapat virtual dengan DPR di Jakarta, Senin 6 April 2020.
Sri Mulyani menambahkan, proses menuju puncak penyebaran COVID19 memang terjadi di April 2020. Di mana jumlahnya akan melonjak, oleh karena itu langkah strategis dibutuhkan untuk bisa cegah puncak penularan.
“Artinya meningkat pasti terjadi tapi kita upayakan tidak berlangsung cepat atau luas penyebaran, diupayakan penyebarannya melambat,” tambah Sri Mulyani.
Dirinya juga menyampaikan data perkembangan global virus corona hingga saat ini telah tersebar di 207 negara dengan kasus baru per hari mencapai 100.000 orang.
Sementara di Indonesia sendiri tercatat jumlah pasien positif mencapai 2.273 orang, dengan total yang telah sembuh 164 orang serta yang menjnggal dunia 198 orang menurut data per 5 April 2020. (*)
Editor: Rezkiana Np
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (19/12) kembali ditutup merah ke… Read More
Jakarta - Senior Ekonom INDEF Tauhid Ahmad menilai, perlambatan ekonomi dua negara adidaya, yakni Amerika… Read More
Jakarta – KB Bank menjalin kemitraan dengan PT Tripatra Engineers and Constructors (Tripatra) melalui program… Read More
Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Kamis, 19 Desember 2024, kembali… Read More
Jakarta - Per 1 Januari 2025, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mewajibkan seluruh perusahaan asuransi dan… Read More
Jakarta – Meski dikabarkan mengalami serangan ramsomware, PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) memastikan saat ini data… Read More