Categories: Moneter dan Fiskal

Puncak Inflasi Tahun Ini Terjadi di Juli

Tingginya inflasi pada Juli 2015 didorong oleg faktor musiman Ramadhan dan Idul Fitri. Ria Martati.

Jakarta-Economist, ASEAN and Pacific ANZ ,Daniel Wilson mengatakan, kenaikan inflasi pada Juli lebih disebabkan oleh kenaikan inflasi di makanan dan ongkos transportasi.

“Kenaikan harga didorong oleh faktor musiman Ramadhan dan Idul Fitri,” kata dia dalam keterangan tertulisnya di Jakarta Senin 3 Agustus 2015. Menurutnya, kebanyakan komponen penyumbang inflasi masih sesuai perkiraan, kecuali untuk ongkos transportasi yang sedikit lebih tinggi dari perkiraan.

“Kami meyakini, angka 7,3% secara year on year merupakan puncak inflasi di 2015,” tambahnya. Menurutnya inflasi pada Juli masih sesuai dengan historisnya, sedangkan kenaikan secara bulanan yang tercatat inflasi 0,93% lebih tinggi dari bulan sebelumnua 0,54% merupakan efek dari faktor musiman.

Kendati demikian, kondisi inflasi ke depan masih menghadapi dua risiko yaitu El Nino dan penyesuaian harga dari para produsen. Pendapatan korporasi  kuartal kedua, yang menurun karena kenaikan ongkos akibat melemahnya nilai tukar diperkirakan akan mendorong mereka menaikkan harga barang dan akan terasa dampaknya pada paruh kedua tahun ini.

“Namun, kenaikan harga mungkin akan sulit di tengah perlambatan ekonomi ini,” kata Chief Economist South Asia, ASEAN and Pacific ANZ Glenn Maguire.

Kendati demikian, Maguire mengatakan masih meyakini bahwa Bank Indonesia (BI) akan menurunkan tingkat suku bunga pada akhir tahun. “Pertumbuhan masih melambat, inflasi menurun, dan Current Account Deficit menyempit, BI akan tetap menunggu The Fed sebelum melakukan penyesuaian kebijakan. Bagaimanapun, kalau The Fed bergerak, dan tidak ada guncangan di pasar keuangan, maka BI akan mengubah rate,” tandasnya.

Apriyani

Recent Posts

Begini Tanggapan OJK Soal Jokowi Terbitkan Aturan Asuransi untuk Mantan Menteri

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 121 Tahun 2024… Read More

1 hour ago

Bank NTT Resmi Luncurkan Kartu Kredit Indonesia Berbasis GPN

Jakarta - PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Nusa Tenggara Timur (NTT) mengumumkan telah mendapatkan persetujuan… Read More

1 hour ago

Marak Merchant Tolak Transaksi Uang Tunai, Begini Kata BI

Jakarta – Bank Indonesia (BI) menegaskan bahwa merchant atau pedagang wajib menerima pembayaran dalam bentuk uang tunai.… Read More

1 hour ago

Pacu Pertumbuhan, BCA Digital Hadirkan Layanan Valas dan Inovasi Teknologi Lewat bluValas

Jakarta - BCA Digital memperkuat posisinya di industri perbankan digital Indonesia dengan merespons kebutuhan finansial masyarakat… Read More

2 hours ago

Bergerak Variatif, IHSG Sesi I Ditutup Flat di Level 7.735

Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini (18/10) ditutup… Read More

4 hours ago

BI Ungkap Muncul Fenomena Masyarakat Terpaksa Kerja dengan Upah kecil

Jakarta – Bank Indonesia (BI) menyebutkan bahwa terjadi fenomena pergeseran tenaga kerja di berbagai daerah yang berkerja… Read More

4 hours ago