Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Puan Maharani. (Tangkapan layar YouTube @SekretariatPresiden: Julian)
Jakarta – Indonesia saat ini masih menghadapi sejumlah tantangan, mulai dari konflik geopolitik, perang dagang, krisis iklim dan energi, ketimpangan ekonomi yang semakin tajam, disrupsi teknologi, hingga pergeseran kekuatan global.
Berdasarkan hal itu, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Puan Maharani, menegaskan Indonesia harus memiliki pijakan yang kokoh dan arah yang jelas untuk memenangkan kepentingan bangsa dan negara.
“Kita memerlukan fondasi kedaulatan, kemandirian, dan kebangsaan, agar kita mampu berdiri tegak di tengah perubahan dunia tanpa kehilangan cita-cita dan jati diri bangsa,” kata Puan dalam Pidato Kenegaraan Presiden RI di Jakarta, Jumat, 15 Agustus 2025.
Baca juga: Prabowo Sampaikan Pidato Kenegaraan Perdana Jelang HUT ke-80 RI
Puan menegaskan, fondasi kedaulatan tidak hanya berarti menjaga batas wilayah, tetapi juga memastikan arah kebijakan luar negeri dan ekonomi nasional yang ditentukan secara mandiri.
Ia menambahkan, dalam dunia multipolar saat ini, Indonesia harus menempatkan diri secara strategis untuk memperjuangkan kepentingan nasional di forum-forum internasional, mulai dari isu lingkungan, ekonomi, geopolitik, perdagangan global, hingga tata kelola dunia yang lebih adil.
“Memperkuat fondasi kemandirian bukan berarti menutup diri dari dunia, melainkan membangun kekuatan domestik agar tidak rapuh menghadapi tekanan eksternal,” imbuhnya.
Baca juga: Celios: Pajak Kekayaan 50 Konglomerat RI Bisa Tambah Rp81 Triliun ke Negara
Adapun, Puan menyampaikan, kemandirian ini menuntut langkah nyata untuk membangun ketahanan pangan, energi, manufaktur, dan teknologi strategis.
Menurutnya, kemandirian nasional bukan sekadar berbicara soal infrastruktur dan modal, tetapi juga kualitas sumber daya manusia yang menggerakkannya.
Oleh karena itu, investasi pada pendidikan, penguasaan teknologi, dan pembangunan karakter bangsa menjadi bagian tak terpisahkan dari strategi kemandirian. (*)
Editor: Yulian Saputra
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More
Poin Penting Bank Mandiri raih 5 penghargaan BI 2025 atas kontribusi di makroprudensial, kebijakan moneter,… Read More
Poin Penting Menhut Raja Juli Antoni dikritik keras terkait banjir dan longsor di Sumatra, hingga… Read More