News Update

PTPP Tuntaskan Pembangunan Jalan Tol Manado-Bitung

Jakarta – PT PP (Persero) Tbk, salah satu perusahaan konstruksi dan investasi berhasil menyelesaikan pembangunan proyek Jalan Tol Manado-Bitung ruas Manado-Danowudu sepanjang 26 kilometer.

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo
melakukan peresmian pengoperasian Jalan Tol Manado-Bitung, Sulawesi Utara pada hari Selasa (29/09).

Peresmian pengoperasian tersebut dilakukan secara virtual dari Istana Negara di Bogor Jawa Barat didampingi oleh Menteri Sekretariat Negara Pratikno dan Menteri BUMN Erick Thohir.

Sedangkan, acara peresmian Jalan Tol Manado-Bitung Ruas Manado-Danowudu dipusatkan di Gerbang Tol Manado diwakili oleh Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono yang turut hadir secara langsung di lokasi peresmian proyek mewakili Pemerintah. Acara peresmian tersebut turut dihadiri secara langsung oleh Novel Arsyad selaku Direktur Utama,

Jalan Tol Manado-Bitung merupakan jalan tol pertama yang dimiliki oleh Provinsi Sulawesi Utara yang berlokasi di Kabupaten Minahasa Utara, Kota Manado. Proyek pembangunan jalan tol ini memiilki nilai kontrak sebesar Rp3,16 triliun untuk pekerjaan seksi II. Proyek Jalan Tol Manado-Bitung Seksi II ini memiliki lintasan sepanjang ± 26 kilometer dengan masa pelaksanaan selama 969 hari kalender.

Jalan tol ini dimiliki oleh PT Jasamarga Manado Bitung dimana susunan kepemiikannya terdiri dari PT Jasa Marga (Persero) Tbk sebesar 65%, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk sebesar 20%, dan Perseroan sebesar 15%. Adapun ruang lingkup pekerjaan pembangunan Jalan Tol Manado-Bitung, antara lain, pekerjaan tanah, pekerjaan jalan utama, pekerjaan
jalan ramp, pekerjaan jalan akses, frontage, jembatan, drainase, gerbang tol, dan sebagainya.

Kedepannya, Jalan Tol Manado-Bitung akan memiliki total lintasan sepanjang 40 kilometer dimana merupakan jalan tol terpanjang saat ini di Provinsi Sulawesi Utara. Perseroan telah berhasil menyelesaikan Jalan Tol Manado-Bitung ruas Manado-Danowudu dengan panjang 26 kilometer, dimana gerbang tol terdekat dengan Bandara Sam ratulangi hanya berjarak 9 kilometer sehingga dapat
memotong waktu tempuh perjalanan sebelumnya melalui jalan nasional. Selain itu, perjalanan dari Manado ke Bitung atapun sebaliknya yang tadinya ditempuh dengan waktu 1,5 jam perjalanan menjadi
1/2 jam perjalanan saja.

Pada sambutannya, Presiden Jokowi menyampaikan rasa syukurnya atas Jalan Tol Manado-Bitung Ruas Manado-Danowudu yang telah rampung. “Sekarang sudah bisa dimanfaatkan untuk menunjang kegiatan usaha dan memudahkan transportasi masyarakat. Nanti jika seluruh ruas ini sudah selesai, panjangnya mencapai 40 Km. Gerbang tolnya (GT Manado) hanya 9 Km atau sekitar 12 menit dari Bandara Sam Ratulangi. Jadi, sangat dekat,” ujar Presiden Jokowi dalam peresmjian tersebut.

Provinsi Sulawesi Utara memiliki potensi ekonomi yang dapat terus dikembangkan, antara lain perikanan, pertanian, perkebunan, pariwisata, dan sebagainya. Untuk mengembangkan semua potensi
yang dimiliki oleh Sulawesi Utara tentunya harus didukung dengan infrastruktur yang memadai, salah satunya adalah pembangunan jalan tol.

Dengan dibangunnya jalan tol ini diharapkan daerah di sekitarnya dapat lebih terintegrasi dan lebih mudah dijangkau. Selain itu, diharapkan pula dapat mengembangkan KEK Bitung dan membuka banyak lapangan pekerjaan baru untuk masyarakat sekitar.

“Dengan diresmikannya pengoperasian Jalan Tol Manado-Bitung dapat memangkas waktu tempuh yang cukup signifikan antara Manado dan Bitung. Bila sebelumnya waktu tempuh antara kedua kota tersebut yang dilalui melalui jalan nasional berkisar 1,5 jam perjalanan, maka dengan menggunakan jalan tol tersebut dapat ditempuh hanya sekitar 30 menit. Diharapkan dengan adanya jalan tol ini akan menurunkan biaya logistic serta mendukung pengembangan kawasan industri dan destinasi wisata di Sulawesi Utara. Selain itu, keberadaan jalan tol ini juga diharapkan dapat meningkatkan konektivitas wilayah-wilayah sekitar,” ujar Novel Arsyad selaku Direktur Utama Perseroan kepada media. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

Usai Caplok Permata Bank, Bangkok Bank Bakal Akuisisi Bank RI Lagi?

Jakarta – Bangkok Bank sukses mengakuisisi 89,12 persen saham PT Bank Permata Tbk (BNLI) dari Standard Chartered Bank dan… Read More

4 hours ago

PLN Butuh Dana Rp11.160 Triliun untuk Capai NZE 2060

Jakarta – PT PLN (Persero) dalam mencapai Net Zero Emission (NZE) 2060 membutuhkan investasi mencapai USD700 miliar… Read More

4 hours ago

Menilik Peluang Permata Bank Naik Kelas ke KBMI IV

Jakarta - PT Bank Permata Tbk (BNLI) atau Permata Bank memiliki peluang ‘naik kelas’ ke Kelompok Bank… Read More

4 hours ago

Danantara Dinilai jadi Jawaban Pendongkrak Ekonomi RI Capai 8 Persen

Jakarta – Presiden Prabowo Subianto optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai level 8 persen dalam kurun waktu… Read More

4 hours ago

ICC Resmi Keluarkan Surat Penangkapan Benjamin Netanyahu dan Yoav Gallant

Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More

11 hours ago

Tingkatkan Rasa Aman di Kampus, Maximus Insurance Serahkan Polis Asuransi untuk Mahasiswa Unhas

Makassar – PT Asuransi Maximus Graha Persada Tbk (Maximus Insurance) menyerahkan polis asuransi jaminan diri… Read More

12 hours ago