PTPP Sukes Selenggarakan Kompetisi DCH Pertama di Asia

Jakarta – Setelah sukses menggelar acara Digital Construction Hack Workshop (DCHW) 2019 pada 25 September lalu, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) menggelar acara kompetisi Digital Construction Hack (DCH) 2019 selama 2 (dua) hari lalu, yaitu Sabtu-Minggu (16-17 November 2019) di Auditorium Wisma Subiyanto.

DCH 2019 merupakan ajang kompetisi pemrograman konstruksi digital pertama di Asia yang bertujuan untuk mendorong para developer berbakat untuk berkarya dan membantu PTPP dalam menjawab tantangan-tantangan di era Digital dengan solusi inovatif berbasis teknologi yang dapat dituangkan dalam bentuk aplikasi mobile, desktop maupun web.

Pada proses registrasi yang berlangsung sejak tanggal 26 September-31 Oktober 2019, PTPP telah menjaring peserta sebanyak 412 orang yang dibagi menjadi 166 grup. Antusiasme para pendaftar sangat tinggi, hal tersebut terlihat dari berbagai macam kalangan yang mendaftar dalam acara DCH 2019 tersebut mulai dari Pelajar sebesar 36,75% (61 grup), Profesional sebesar 33,73% (56 grup), Developer sebesar 18,67% (31 grup), Analyst sebesar 3,61% (6 grup), Tanpa Profesi sebesar 3,61% (6 grup), Lecturer sebesar 2,41% (4 grup) dan Konsultan sebesar 1,20% (2 grup).

Setelah melalui proses screening yang dilakukan mulai tanggal 1-8 November 2019, panitia berhasil menscreening peserta sebanyak 50 grup dengan total 138 orang, yang berhak untuk mengikuti kompetisi Hackaton pada tanggal 16-17 November 2019 di Kantor Pusat PTPP Jakarta.

Dalam ajang kompetisi DCH 2019 ini, para peserta terpilih akan diberikan materi tentang product design, product development, dan UI/UX design oleh mentor-mentor yang berpengalaman.

Adapun mentor-mentor yang ikut serta dalam acara tersebut, antara lain: Prasetyo Andy Wicaksono selaku Product Manager
Bukalapak, Giri Kuncoro selaku Senior Software Engineer GoPay, Dendi Sunardi selaku Engineering Manager Tokopedia, Vina Zerlina selaku Head of Product Design Sorabel dan Kelvino Widagdo selaku Lead Product Designer OVO.

Setelah itu, para peserta ditantang untuk menciptakan solusi kreatif dan inovatif yang memanfaatkan teknologi digital terkini untuk menyelesaikan berbagai isu dan tantangan yang dihadapi di dalam dunia konstruksi. Isu dan tantangan ini, antara lain mencakup: Less to Zero Accident (menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dengan menghindari cedera serius dan mencapai Zero Fatalities), Total Quality Control (menciptakan sistem IT guna tercapainya No Defect dan product yang berkualitas dalam setiap proses kerja dengan implementasi IT dan teknologi digital lainnya), Equipment & Material Management (utilitas tools & material dalam konstruksi, termasuk diantaranya monitoring material losses, efisiensi alat dan pengelolaan bekisting/framework), Enterprises Services (penggunaan teknologi terbaru dalam operasional bisnis perusahaan agar tetap kompetitif, mengurangi biaya overhead, meningkatkan kinerja dan sinergi antar lini bisnis, menyuguhkan informasi kepada pelanggan, manajemen untuk mendapatkan gambaran singkat kondisi perusahaan), Forward Looking (pemanfaatan teknologi terkini seperti Artificial Intellegence, Big Data, IoT ecosystem, dll guna menunjang proses konstruksi) dan Bring Your Own Challenge (ide special untuk dunia konstruksi).

Nantinya 5 (lima) grup terbaik akan diundang dan diumumkan dalam
acara puncak, Digital Construction Day (DCD) 2019 yang akan diselenggarakan pada tanggal 26-27 November 2019 di Hotel Mulia Senayan Jakarta.

“DCH 2019 merupakan bagian dari rangkaian kegiatan acara DCD 2019 yang bertemakan “Smart Construction in Digital Era”. Setelah sukses diselenggarakan pada tahun 2017 lalu, DCD 2019 akan diadakan
kembali pada bulan November ini yang bertujuan untuk memberikan pemahaman secara menyeluruh kepada para pelaku industri konstruksi akan pentingnya digitalisasi dan smart construction di era Industri 4.0dalam rangka mendukung proses bisnis korporasi. Selain itu, rangkaian kegiatan tersebut merupakan wujud nyata dari komitmen PTPP dalam rangka turut berkontribusi dan berperan aktif dalam pengembangan Konstruksi Digital di Indonesia,” ujar M. Aprindy selaku Direktur Strategi Korporasi & HCM kepada Media, Senin, 18 November 2019. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

BRI Tegaskan Tak Ada Serangan Ransomware, Sistem Perbankan Normal dan Data Nasabah Terjaga

Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) buka suara terkait isu serangan ransomware terhadap… Read More

4 hours ago

Ini Dia Kunci Sukses Fajar Satritama, Drummer Edane Menjadi Bankir Profesional

Jakarta– Di Industri musik Tanah Air, nama Fajar Satritama sudah tidak asing terdengar. Ia dikenal… Read More

5 hours ago

Status Pailit Sritex Inkrah, BNI Bantu Pemerintah Cari Solusi Terbaik

Jakarta - Mahkamah Agung (MA) telah mengeluarkan putusan kasasi yang diajukan PT Sri Rejeki Isman… Read More

8 hours ago

Alhamdulillah! KB Bukopin Finance Sudah Turnaround Tahun Ini

Jakarta - Setelah didera kerugian selama empat tahun berturut-turut, KB Bukopin Finance (KBBF) mulai bangkit… Read More

9 hours ago

Stasiun Whoosh Karawang Dibuka 24 Desember, Perjalanan Jakarta-Karawang Hanya 15 Menit

Jakarta - Stasiun Whoosh Karawang akan resmi melayani penumpang mulai 24 Desember 2024. Pembukaan ini… Read More

18 hours ago

Pemerintah Targetkan Revisi Aturan DHE SDA Terbit pada Januari 2025

Jakarta – Pemerintah tengah mempersiapkan aturan mengenai revisi kebijakan Devisa Hasil Ekspor (DHE) Sumber Daya Alam (SDA)… Read More

22 hours ago