PTPP Raih Proyek Rumah Sakit & Universitas di Awal Tahun Ini

Jakarta – PT PP (Persero) Tbk telah meraih 2 (dua) kontrak baru yang bergerak di sektor kesehatan, yaitu pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banten dan RSDU Krian. Selain  itu, Perseroan juga meraih 1 (satu) kontrak baru di sektor Pendidikan, yaitu pembangunan UNS Tower.

Perseroan sebagai perusahaan kontraktor yang berpengalaman dalam pembangunan Gedung, Infrastruktur, dan EPC dipercaya oleh Pemerintah untuk membangun RSUD yang berada di Provinsi Banten dan Jawa Tengah, serta UNS Tower di Provinsi Jawa Tengah.

Proyek pembangunan RSUD Banten terletak di Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, Provinsi Banten ini memiliki nilai kontrak sebesar Rp265 miliar.

Proyek RSUD Banten akan dikerjakan dengan masa pelaksanaan selama 240 hari kalender dan masa pemeliharaan selama 12 bulan. Proyek yang didanai oleh APBD ini memiliki lingkup pekerjaan, antara lain: pembangunan pondasi, struktur atas, arsitektur, mekanikal elektrikal, plumbing, dan sebagainya.

Sementara itu, RSUD Krian yang berlokasi di Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Tengah ini memiliki nilai kontrak sebesar Rp130 miliar. Adapun ruang lingkup pekerjaan pembangunan rumah sakit ini terdiri dari tahap perencanaan, tahap pembangunan konstruksi (pekerjaan pondasi,
struktur, mekanikal elektrikal, plumbing, arsitektur, landscape, dan IT).

Proyek pembangunan RSUD Krian ini didanai oleh APBD dengan masa pelaksanaan 180 hari kalender dan masa pemeliharaan selama 12 bulan.

Selain dipercaya untuk mengerjakan 2 proyek di atas, Perseroan saat ini juga mengerjakan pembangunan beberapa proyek rumah sakit yang tengah berjalan, yaitu RSUPT Vertikal Kupang yang berlokasi di Provinsi Nusa Tenggara Timur dan RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita yang berlokasi di Provinsi DKI Jakarta. RSUPT Vertikal Kupang memiliki nilai kontrak sebesar Rp350 miliar yang akan dikerjakan dengan masa pelaksanaan 20 bulan dan masa pemeliharaan selama 6 bulan.

Sementara itu, Perseroan juga tengah mengerjakan proyek pembangunan Gedung Pelayanan (Private and Pediatric Cardiology Wing) RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita dengan masa pelaksanaan 32 bulan dan masa pemeliharaan selama 12 bulan.

Kedua proyek yang tengah dikerjakan oleh Perseroan tersebut dimiliki langsung oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Selain RSUPT Vertikal Kupang dan RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita, Perseroan pada tahun 2020 lalu juga telah ditunjuk untuk membangun RS Covid-19 Manado di Provinsi Sulawesi Utara.

Di sektor pendidikan, Perseroan ditunjuk oleh Pemerintah untuk membangun Tower Univesitas Sebelas Maret (UNS) dengan masa pelaksanaan 230 hari.

Selain itu, di tahun ini Perseroan juga masih mengerjakan pembangunan universitas lainnya dengan progress awal Mei, sebagai berikut proyek pembangunan UGM Paket 4 dengan progress sebesar 98,78%, Gedung Telkom University Landmark Tower sebesar 98,58%, peningkatan Sarana & Prasarana PTKI melalui SBSN Pembangunan Gedung Pendidikan Kampus III UIN Imam Bonjol Padang sebesar 69,09%, Pengembangan Sarana Prasarana 6 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri UIN Antasari
Banjarmasin sebesar 72,03%, Pembangunan Gedung Perpustakaan dan Masjid Kampus UIII Depok sebesar 88,72%.

Selain itu, Perseroan juga ditunjuk melakukan pekerjaan konstruksi pembangunan gedung kuliah, laboratorium dan bengkel jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Malang yang berlokasi
di Provinsi Jawa Timur pada 2020 lalu.

“Wabah pandemi Covid-19 yang telah melanda seluruh dunia termasuk Indonesia telah berjalan lebih dari setahun. Dimana merebaknya pandemi Covid-19 di Indonesia sejak awal tahun 2020 berdampak dalam semua sektor kehidupan. Tidak hanya sektor kesehatan, sektor ekonomi dan ketenagakerjaan
turut mengalami dampak signifikan akibat pandemi Covid-19 ini. Sejumlah tender proyek yang telah diikuti oleh Perseroan harus ditunda oleh Pemilik Proyek akibat adanya perubahan alokasi anggaran. Namun, pembangunan rumah sakit yang termasuk dalam sektor kesehatan tidak mengalami penundaan seperti
proyek-proyek lainnya. Dengan kondisi pandemi ini saat ini, alokasi anggaran Pemerintah dipriortaskan kepada sektor Kesehatan termasuk pembangunan proyek rumah sakit. Hal tersebut tercermin dalam
perolehan kontrak baru yang di raih oleh Perseroan di awal tahun ini dimana telah dipercaya oleh Pemerintah daerah untuk membangun rumah sakit, yaitu RSUD Banten yang berlokasi di Provinsi Banten dan RSUD Krian yang berlokasi di Provinsi Jawa Tengah. Tidak hanya sektor kesehatan, sektor Pendidikan juga masih
tumbuh di masa pandemi Covid-19 ini dimana Perseroan berhasil meraih beberapa kontrak baru untuk pengembangan universitas di Indonesia selama tahun 2020 sd awal 2021 ini,” ujar Yuyus Juarsa selaku Sekretaris Perusahaan Perseroan kepada media, Senin, 10 Mei 2021. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

3 hours ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

4 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

5 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

24 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

1 day ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

1 day ago