Jakarta – PT PP (Persero) Tbk berhasil membukukan kontrak baru sebesar Rp14,81 triliun sampai dengan bulan ke 6 (enam) tahun 2019 ini atau akhir Juni 2019.
“Manajemen optimis target kontrak baru Perseroan sampai dengan akhir tahun akan tercapai sebesar Rp. 50 triliun,” kata Lukman Hidayat, Direktur Utama Perseroan di Jakarta, Selasa, 20 Agustus 2019.
Ia megatakan, pencapaian kontrak baru sebesar Rp14,81 triliun tersebut terdiri dari kontrak baru Induk Perseroan sebesar Rp13,15 triliun dan Anak Perusahaan sebesar Rp1,66 triliun.
Beberapa proyek besar yang berhasil diraih Perseroan sampai dengan bulan Juni 2019, antara lain RDMP RU V Balikpapan Lanjutan di Kalimantan Timur sebesar Rp5,88 triliun, Tol Indrapura – Kisaran di Sumatera sebesar Rp3 triliun, Smelter Kolaka Tahap 1 dan 2 sebesar Rp700 miliar, Pesantren Mualimin Yogya sebesar Rp470 miliar, Pekerjaan Tambah Runway Soetta Sec 1 sebesar Rp455,975 miliar, Kereta Api Makassar Pare-Pare sebesar Rp450 miliar, Sapras SPBU Rest Area sebesar Rp334 miliar, Landmark Telkom Universe sebesar Rp292 miliar, RSUD Soreang sebesar Rp269 miliar, Infrastruktur Tol Bakauheni sebesar Rp235 miliar, dan sebagainya.
Adapun sampai dengan Juni 2019, perolehan kontrak baru dari BUMN mendominasi perolehan kontrak baru
Perseroan dengan kontribusi sebesar Rp10,01 triliun atau 68%, disusul oleh Swasta sebesar Rp3,61 triliun
atau 24% dan APBN sebesar Rp1,17 triliun atau 8% dari total perolehan kontrak baru.
Sedangkan, perolehan kontrak baru`berdasarkan jenis atau tipe pekerjaan, yaitu Oil & Gas sebesar 40%, Gedung sebesar 24%, Jalan & Jembatan sebesar 22% dan Industri sebesar 6% yang merupakan 4 (empat) kontributor utama dari portofolio kontrak baru Perseroan sampai dengan Juni 2019 dengan total kontribusi sebesar 92%. Sisanya dikontribusi oleh Airport sebesar 3%, Kereta Api sebesar 3% dan Irigasi dan Power Plant, masing-masing sebesar 1%. (*)
Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More
Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengapresiasi kesiapan PLN dalam… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan telah melaporkan hingga 20 Desember 2024, Indonesia Anti-Scam… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik penambahan sebanyak dua juta investor di pasar… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) masih mengkaji ihwal kenaikan PPN 12 persen… Read More