Jakarta – PT PP (Persero) Tbk melalui anak usaha yang bergerak di bidang investasi infrastruktur, yaitu PT PP Infrastruktur (PP Infra) melakukan Penandatanganan Fasilitas Pinjaman Berjangka Senior senilai Rp337.340.000.000 untuk Proyek SPAM Kota Pekanbaru 750 liter per detik (lpd). Penandatanganan tersebut diwakili oleh Sinur Linda Gustina selaku Direktur HCM & Strategi Korporasi PTPP, I Komang Sudarma sebagai Direktur Keuangan & HCM Infra, Achmad Sanusi sebagai Direktur PT PP Tirta Madani, Perwakilan Direksi PT Memiontec Indonesia, M Ramadhan Harapan dari PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF), dan Silvy J. Gani dari PT Sarana Multi
Infrastructure (SMI).
Acara tersebut dilakukan dalam rangka pemenuhan financial closed Proyek SPAM Kota Pekanbaru 750 lpd. Selain Penandatanganan tersebut, PP Infra juga melaksanakan Kegiatan Serah Terima Aset dan Tanggal Efektif Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha Sistem Penyediaan Air Minum Kota Pekanbaru (KPBU SPAM Kota Pekanbaru).
Acara ini ditandai dengan penandatanganan Berita Acara Serah Terima Aset dan Tanggal Efektif bersama oleh Penanggung Jawab Perjanjian Kerjasama Proyek KPBU SPAM Kota Pekanbaru, yaitu Agung Anugrah selaku Direktur PDAM Tirta Siak Kota Pekanbaru dan Badan Usaha Pelaksana Proyek KPBU SPAM Kota Pekanbaru, yaitu Achmad Sanusi selaku Direktur PT PP Tirta Madani.
Dalam acara tersebut turut dihadiri secara online via zoom maupun offline yaitu oleh Walikota Pekanbaru Dr. H. Firdaus, S.T., M.T, Asisten Daerah II Kota Pekanbaru, Asisten Daerah III Kota Pekanbaru, Kepala Dinas PU Kota Pekanbaru, Perwakilan PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia, Perwakilan PT SMI, Perwakilan PT IIF, dan Perwakilan Kementrian Keuangan dan Kementrian Pekerjaan Umum Republik Indonesia beserta tamu undadangan lain.
PT PP Tirta Madani merupakan perusahaan yang terbentuk dari konsorsium 3 (tiga) perusahaan, yaitu PT PP Infrastruktur, PT Memiontec Indonesia, dan PT Envitech Perkasa (Konsorsium PP INFRA-MION-TECH) yang dibentuk untuk melaksanakan Proyek KPBU SPAM Kota Pekanbaru ini. Proyek ini akan mengolah air sungai Siak sebagai sumber air baku dengan kapasitas output sebesar 750 liter per detik pada tahun 2027.
Jumlah layanan yang akan menerima manfaat dari investasi proyek ini adalah sekitar 48.000 sambungan rumah atau setara + 192.000 jiwa masyarakat Kota Pekanbaru di 7 kecamatan, yaitu Kec. Senapelan, Kec. Pekanbaru Kota, Kec. Lima Puluh, Kec. Sail, Kec. Sukajadi, Kec. Payung Sekaki, Kec. Bukit Raya.
“Proyek KPBU SPAM Kota Pekanbaru membutuhkan nilai investasi sebesar Rp. 499 Miliar dan didukung oleh PT Indonesia Infrastucture Finance (IIF) dan PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) sebagai Pemberi Pinjaman serta Viability Gap Fund (VGF) dari Kementerian Keuangan. Pemerintah Kota juga akan membantu proyek ini dengan memberikan bantuan dalam pembangunan jaringan retikulasi untuk
memastikan penyerapan sesuai dengan target yang direncanakan,” ujar Achmad Sanusi selaku Direktur PT PP Tirta Madani.
Perlu disampaikan bahwa PP Infra selaku shareholder utama saat ini merupakan satu-satunya investor dan perusahaan pertama di Indonesia yang menjalankan Proyek KPBU pada sektor Air Minum dimana perusahaan harus melaksanakan Rehabilitasi, Uprating dan Pembangunan Baru Instalasi Pengolahan Air sampai dengan kapasitas 750 liter per detik dalam 2 tahap namun tetap menjalankan Operasional Instalasi Pengolahan tanpa mengganggu pelayanan serta melakukan pembangunan jaringan distribusi
sepanjang + 160 km selama 5 tahun pertama.
“Waktu pelaksanaan proyek direncanakan akan dilakukan
selama 6 tahun dan memerlukan perencanaan yang matang untuk melaksanakan proyek ini agar target pembangunan tercapai tanpa mengganggu pelayanan air pelanggan yang sudah mengalir saat ini,” terang Sinur Linda Gustina selaku Direktur HCM & Strategi Korporasi PTPP menambahkan. (*)
Jakarta - Bank Mandiri terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program 3 juta rumah yang diinisiasi… Read More
Jakarta – Akhir tahun menjadi momen yang cocok untuk menghabiskan liburan bareng keluarga. Jika Anda… Read More
Jakarta – Pemerintah menyiapkan anggaran sebesar Rp20 triliun untuk kredit investasi padat karya pada tahun 2025. Anggaran… Read More
Jakarta – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat per 20 Desember 2024, terdapat 22 perusahaan… Read More
Jakarta - Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Said Abdullah meminta pemerintah melakukan mitigasi risiko… Read More
Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 1.170.098 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada… Read More