PTPP Terbitkan Obligasi Berkelanjutan Rp1,5 Triliun
Jakarta – PT PP Persero Tbk (PTPP) sebagai salah satu emiten konstruksi dan investasi, berhasil mencatatkan perolehan kontrak baru hingga Maret 2023 sebesar Rp4,08 triliun atau tumbuh 32,13% dari Rp3,09 triliun tahun sebelumnya.
Beberapa proyek yang berhasil diraih oleh PTPP hingga Maret 2023, diantaranya adalah proyek Gedung Kemensesneg IKN sebesar Rp835 miliar, serta proyek East Port Lamongan Phase 1A dan 1B sebesar Rp767 miliar.
Sekretaris Perusahaan PTPP, Bakhtiyar Efendi, mengatakan bahwa, berdasarkan kontrak baru di kuartal I-2023 tersebut, perusahaan optimis dapat mencapai perolehan kontrak baru sesuai dengan yang telah ditetapkan oleh manajemen.
“Untuk memaksimalkan perolehan kontrak baru di tahun ini, PTPP masih akan berfokus kepada proyek-proyek strategis yang dimiliki oleh Pemerintah dan BUMN,” ucap Bakhtiyar dikutip 10 April 2023.
Adapun, sampai dengan Maret 2023, kontrak baru dari Pemerintah mendominasi perolehan kontrak baru PTPP dengan kontribusi sebesar 64%, disusul oleh Swasta (Private) sebesar 36%, dan BUMN (SOE) sebesar 12%.
Komposisi perolehan proyek tersebut terdiri dari Induk sebesar 85,53% dan anak usaha sebesar 14,47%. Sedangkan, berdasarkan lini bisnis perusahaan komposisi perolehan kontrak baru perusahaan terdiri dari lini bisnis gedung sebesar 50%, pelabuhan 20,35%, jalan dan jembatan 17,07%, irigasi 6,04%, bendungan 3,33%, industri 2,38%, serta minyak dan gas sebesar 0,83%.
Selain itu, PTPP akan melangsungkan rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) untuk tahun buku 2022 yang akan diselenggarakan pada hari Rabu mendatang, dimana salah satunya terdapat mata acara terkait Perubahan Anggaran Dasar Perseroan. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More