PT PP (Persero) Tbk (PTPP)/Istimewa
Jakarta – PT PP (Persero) Tbk (PTPP), perusahaan konstruksi dan investasi nasional, berhasil meraih nilai kontrak baru sebesar Rp11,79 triliun per Juli 2025. Capaian ini naik 26 persen atau setara Rp2,42 triliun dibandingkan Juni 2025.
Pencapaian tersebut menempatkan PTPP pada posisi 41 persen dari target akhir tahun 2025. Hal itu menunjukkan kinerja yang konsisten dan terukur dalam mengamankan portofolio proyek strategis.
Corporate Secretary PTPP, Joko Raharjo menjelaskan, berdasarkan sumber pendanaan, komposisi perolehan kontrak baru PTPP terdiri dari 42,5 persen proyek swasta, 38,9 persen proyek BUMN, dan 18,6 persen proyek pemerintah.
“Sementara dari sisi segmentasi, kontribusi terbesar berasal dari pertambangan 24,4 persen, gedung 21,3 persen, pelabuhan 19,8 persen, jalan dan jembatan 19,3 persen, minyak dan gas 6,9 persen, irigasi 3 persen, bendungan 2,3 persen, dan bandara 1,8 persen. Lalu, dari sisi segmen industri 1,1 persen,” ucap Joko dalam keterangan resmi dikutip, Kamis, 14 Agustus 2025.
Baca juga: PTPP Resmikan Dua Proyek Rumah Sakit, Nilai Kontrak Capai Rp857,4 Miliar
Di samping itu, PTPP mencatat salah satu pencapaian penting dalam periode ini adalah perolehan Proyek ITACHA 2 – Hauling Road senilai Rp1,93 triliun di sektor pertambangan.
“Proyek berskala besar ini menjadi pendorong utama lonjakan kontrak baru dan memperkuat posisi PTPP di sektor pendanaan swasta,” imbuhnya.
Ia menambahkan, kenaikan signifikan pada Juli 2025 membuktikan kemampuan PTPP menangkap peluang di berbagai sektor, terutama infrastruktur pertambangan yang menjadi salah satu motor pertumbuhan Perseroan.
“Ke depan, kami akan terus mengoptimalkan perolehan proyek baru, mempercepat eksekusi, dan menjaga kualitas hasil kerja dengan prinsip zero accident serta penerapan tata kelola perusahaan yang baik (GCG),” ujar Joko.
Baca juga: PTPP Garap 7 Proyek di IKN Senilai Rp3,75 Triliun
Adapun melalui kinerja positif ini, PTPP tidak hanya mengukuhkan perannya sebagai pelaku utama pembangunan infrastruktur, tetapi juga sebagai mitra terpercaya bagi investor, pemilik proyek, dan masyarakat.
Dengan rekam jejak yang solid, PTPP optimis dapat menutup tahun 2025 dengan capaian yang optimal, sekaligus memberikan kontribusi positif bagi seluruh pemangku kepentingan. (*)
Editor: Yulian Saputra
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More
Poin Penting BTN telah menyalurkan total bantuan Rp13,17 miliar melalui Program TJSL untuk korban bencana… Read More
Poin Penting Pollux Hotels Group menerbitkan obligasi berkelanjutan perdana dengan penjaminan penuh dan tanpa syarat… Read More
Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More