CSR

PTPP Beri Bantuan ke Korban Banjir Bandang Sulawesi Selatan

Jakarta – PT PP (Persero) Tbk, salah satu perusahaan konstruksi dan investasi di Indonesia, turut memberikan bantuan terhadap korban banjir bandang di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan.

Perseroan diwakili oleh Tim Proyek Jalur Kereta Pare-Pare dan Makassar New Port segera menuju ke lokasi bencana banjir bandang dengan menempuh perjalanan darat yang selama 12 (dua belas) jam.

Perjalanan Panjang tersebut tidak menyurutkan semangat dan langkah tim proyek untuk membawa bantuan hingga ke lokasi bencana alam tersebut. Perseroan memberikan bantuan kepada korban banjir bandang berupa paket sembako darurat dan selimut. Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh tim proyek kepada H. Muslim Muchtar selaku Kepala BPBD Luwu Utara.

Selain itu, Perseroan juga mengerahkan bantuan berupa alat berat yang terdiri dari 2 (dua) excavator dan 5 (lima) dump truck untuk membantu proses pembersihan lumpur dan membuka akses jalan di wilayah banjir bandang tersebut.

“PTPP selaku perusahaan BUMN selalu tanggap dengan bencana alam yang terjadi di wilayah Indonesia. Perseroan melalui tim proyek yang berada di dekat lokasi bencana segera terjun ke lokasi dan turut aktif dalam membantu warga di lokasi sekitar bencana tersebut. Bantuan berupa sembako dan alat berat ini diharapkan dapat digunakan sebagi mungkin oleh masyarakat setempat,” ujar Agus Purbianto selaku Direktur Keuangan & Manajemen Risiko Perseroan kepada media, Rabu, 22 Juli 2020.

Seperti diketahui, di tengah merebaknya pendemi COVID-19 di Indonesia dan di negara-negara lainnya, berita duka kembali menyelimuti tanah air. Banjir bandang telah menerjang 6 (enam) kecamatan di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan pada Senin malam (13/07).

Badan Penanggulangan Bencana
Daerah (BPBD) Kabupaten Luwu Utara menyebut bahwa banjir bandang ini dipicu oleh intensitas hujan yang tinggi 2 (dua) hari sebelum bencana. Debit air hujan tersebut mengakibatkan Sungai Masamba, Sungai Rongkang dan Sungai Rada meluap sehingga terjadi banjir bandang di wilayah tersebut. Banjir bandang tersebut menerjang permukiman warga dan fasilitas umum lainnya sehingga menyebabkan area tersebut tertutup lumpur. Akibatnya banyak warga yang mengungsi dan membutuhkan bantuan bahan pokok. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

Mau ke Karawang Naik Kereta Cepat Whoosh, Cek Tarif dan Cara Pesannya di Sini!

Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi membuka penjualan tiket kereta cepat Whoosh… Read More

4 hours ago

Komitmen Kuat BSI Dorong Pariwisata Berkelanjutan dan Ekonomi Sirkular

Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berkomitmen mendukung pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan… Read More

6 hours ago

Melalui Program Diskon Ini, Pengusaha Ritel Incar Transaksi Rp14,5 Triliun

Tangerang - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan program… Read More

6 hours ago

IHSG Sepekan Anjlok 4,65 Persen, Kapitalisasi Pasar Ikut Tertekan

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa data perdagangan saham selama periode 16-20… Read More

9 hours ago

Aliran Modal Asing Rp8,81 Triliun Kabur dari RI Selama Sepekan

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu ketiga Desember 2024, aliran modal asing keluar… Read More

14 hours ago

Bos BRI Life Ungkap Strategi Capai Target Bisnis 2025

Jakarta - PT Asuransi BRI Life meyakini bisnis asuransi jiwa akan tetap tumbuh positif pada… Read More

15 hours ago