News Update

PTBA Bagi Dividen Rp601,86 Miliar

Jakarta–PT Bukit Asam (Persero) Tbk (PTBA) membagikan dividen sebesar Rp601,86 miliar, atau Rp285,50 per saham untuk Tahun Buku 2016. Jumlah dividen yang dibagikan ini merupakan 30 persen dari total laba bersih di sepanjang 2016 yang sebesar Rp2,01 triliun.

“Rencana pembagian dividen itu sudah disetujui oleh pemegang SAHAM,” ujar Direktur Utama PTBA Arviyan Arifin usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), di Jakarta, Kamis, 20 April 2017.

Menurutnya, besaran dividen per saham Tahun Buku 2016 tersebut kurang lebih sama dengan tahun sebelum yang sebesar Rp287,73 per saham. Sedangkan perolehan laba bersih tahun lalu relatif sama dengan tahun sebelumnya yang sebesar Rp2,04 triliun. (Bersambung ke halaman berikutnya)

Page: 1 2

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

7 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

8 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

10 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

11 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

11 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

14 hours ago