Ekonomi dan Bisnis

PT PPI Terus Tingkatkan Penerapan GCG Dalam Menjaga Bisnisnya

Jakarta – Dalam menjaga bisnisnya, PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) terus fokus dalam peningkatan penerapan tata kelola perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance (GCG). Hal ini bertujuan untuk meningkatkan keberhasilan usaha dan akuntabilitas serta mewujudkan nilai Perusahaan dalam jangka panjang dengan tetap memperhatikan kepentingan stakeholders.

Direktur Utama PT PPI, Nina Sulistyowati mengungkapkan, bahwa PPI berkomitmen untuk terus memberikan improvement terhadap praktik-praktik usaha yang sehat, mulai dari proses administrasi sampai dengan bisnis tidak lepas dari konsep prinsip GCG. Upaya ini dilakukan agar semua nyaman berbisnis dan berusaha dengan PPI sehingga akan menimbulkan persepsi yang baik dan keberpihakan.

Menurutnya, PPI dalam menjalankan praktik-praktik GCG ini terus melengkapi diri dengan perangkat yang baik. Mulai dari penyusunan soft structure GCG, pedoman risiko, ISO anti suap, digitalisasi sampai dengan keterbukaan informasi untuk public terus dilakukan pengembangan. Pengembangan talenta dan kepemimpinan teknologi juga merupakan aspek yang sangat diperhatikan dalam prinsip tata Kelola ini.

Lebih lanjut dirinya menambahkan, bahwa penerapan GCG ini dapat menciptakan nilai tambah bagi semua pihak yang berkepentingan, sebagai salah satu alat untuk meyakinkan bahwa sasaran yang ditetapkan dapat tercapai, serta perhatian kepada segala bentuk asset dan aktiva perusahaan dijaga dengan baik dengan memastikan perusahaan menjalankan praktik-praktik usaha yang sehat.

“Next proses dari kita adalah pelanggan, internal maupun eksternal. Pelayan prima ini akan berbuah kepercayaan dan loyalitas dan harus dilakukan dengan tulus dan terus menerus,” ujar Nina dalam keterangannya di Jakarta, 26 Maret 2022.

Atas komitmen perusahaan dalam penerapan GCG, PT PPI sebagai Member ID Food pun memperoleh penghargaan CEO Perusahaan BUMN Kategori Tata Kelola Perusahaan GCG Terbaik II dan CEO Support Service Excellent Terbaik Pada ajang 11th Anugerah BUMN 2022 yang di gelar oleh BUMN Track didukung oleh PPM Manajemen. Dimana ajang ini mengangkat tema “Transformasi Tata Kelola BUMN Membangun Keseimbangan Bisnis”.

Kegiatan ini menjadi salah satu indikator kemampuan BUMN dalam membangun keseimbangan tata kelola perusahaan untuk meraih keseimbangan bisnis, dengan tetap mengedepankan tanggung jawab sosial perusahaan. Di sisi lain, Anugerah BUMN 2022 turut mendorong kepemimpinan CEO BUMN yang mampu memperkuat kinerja korporasi sekaligus mengkonsolidasi SDM yang kompetitif dan berdaya saing, khususnya di era transisi endemi.

Dalam ajang ini, fokus pada peningkatan penerapan tata kelola yang baik adalah menjadi salah satu materi penilaian yang besar. Selain itu, dalam aspek service excellent, disini merupakan kategori khusus yang diberikan kepada pimpinan BUMN yang memiliki konsep pelayanan prima, pelayanan prima terhadap pelanggan.

Komitmen dalam melayani lebih baik dengan penerapan prinsip-prinsip GCG dan Service Excellent merupakan salah satu kebijakan manajemen PPI sebagai stagging menguatkan kapabilitas trading logistik yang terdigitalisasi. Dimana PPI sebagai member ID Food, bersama-sama dengan holding ID Food terus memastikan jalannya perusahaan agar mencapai tujuan visi dan misi.

Mantan Menteri BUMN Tanri Abeng mengatakan, pemenang The Best CEO tidak hanya dilihat dari peningkatan kinerja perusahaan namun juga dikaitkan dengan sisi leadership dalam menjalankan strategi untuk menjaga keseimbangan bisnis di masa pandemi. Menurutnya, ada kolerasi positif antara kapasitas CEO dengan kinerja perusahaan.

“Yang menjadi aspek penilaian tidak hanya dari perspektif keuangan, tetapi strategi para CEO untuk menentukan langkah transformasi dan pengembangan usaha di tengah tahun yang sulit,” tambahnya. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

8 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

8 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

10 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

10 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

12 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

12 hours ago