Melalui rights issue ini, Perseroan akan memperoleh dana sebanyak-banyaknya sebesar Rp4.411.747.775.500,- (empat triliun empat ratus sebelas miliar tujuh ratus empat puluh tujuh juta tujuh ratus tujuh puluh lima ribu lima ratus rupiah) dimana sekitar 24% akan digunakan sebagai modal kerja Perseroan sedangkan sisanya sekitar 76% akan digunakan untuk mendukung proyek-proyek infrastruktur prioritas Pemerintah, antara lain kebutuhan investasi untuk pembangunan kawasan pelabihan, jalan tol, apartemen menengah & hunian (MBR Rusunami), kawasan industri dan pembangkit listrik.
Dengan adanya peningkatan ekuitas ini, maka kemampuan balance sheet Perseroan nantinya akan meningkat 2 (dua) kali lipat dari sebelumnya. Selain itu, untuk meningkatkan kapasitasnya, Perseroan akan melakukan beberapa aksi korporasi, salah satunya adalah IPO 3 (tiga) Anak Perusahaan, yaitu PT PP Pracetak, PT PP Peralatan dan PT PP Energi.
Dengan pelaksanaan aksi korporasi tersebut diharapkan kapasitas Perseroan dapat melonjak hingga 600% dalam 2 (dua) tahun kedepan untuk mendukung investasi sebesar Rp174 triliun dalam kurun waktu 4 (empat) tahun kedepan. (*) Dwitya Putra
Page: 1 2
Jakarta - Ekonom Senior dan Associate Faculty Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI), Ryan Kiryanto menyebut… Read More
Jakarta – Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Jahja Setiaatmaja resmi berpamitan dari jabatannya. Hal… Read More
Jakarta – PT Bank Permata Tbk (BNLI) atau Permata Bank mengumumkan kinerja kuartal I-2025 dengan… Read More
Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) atau BSI baru saja mengumumkan rencana untuk… Read More
Jakarta - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mengapresiasi kinerja pelaku bank perekonomian rakyat (BPR) dalam meningkatkan… Read More
Jakarta – Kebijakan tarif resiprokal Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump bukan hanya berdampak pada perekonomian global… Read More