Dalam aksi ini, Perseroan menunjuk PT Bahana Sekuritas, PT CiMB Sekuritas Indonesia, PT Danareksa Sekuritas dan PT Mandiri Sekuritas sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek.
Adapun, masa penawaran akan dilaksanakan mulai hari ini hingga 31 Oktober 2017. Kemudian pernyataan efektif dari Otoritas diharapkan dapat dikantongi pada 9 November 2017. Dan, tercatat di papan perdagangan BEI pada 20 November 2017.
PP Presisi mengawali langkahnya di dunia konstruksi lndonesia dengan bisnis penyewaan alat berat. Seiring dengan transformasi usaha Perseroan yang dimulai pada tahun 2014. saat ini portofolio bisnis PP Presisi telah berkembang menjadi 5 (lima) yaitu pekerjaan sipil, form work (bekisting), pondasi (bored pile), ready mix dan penyewaan alat berat. Selain itu, PP Presisi juga memiliki 1 (satu) entitas anak yaitu PT Lancarjaya Mandiri Abadi (LMA) yang bergerak khususnya di pekerjaan sipil.
“Dengan model bisnis kontraktor spesialis yang berbasis peralatan berat, Perseroan berusaha untuk memperkuat positioning di dalam pasar konstruksi nasional,” ujar lswanto. (*)
Editor: Paulus Yoga
Page: 1 2
Poin Penting Tri Pakarta merelokasi Kantor Cabang Pondok Indah ke Ruko Botany Hills, Fatmawati City,… Read More
Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah dengan menghadirkan Livin’ Fest… Read More
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More