Perseroan menargetkan perolehan kontrak baru tahun 2017 dapat tumbuh lebih dari 20% dibandingkan target tahun 2016 yang berjumlah sekitar Rp31 triliun.
(Baca juga: 2017, Perbankan Andalkan Kredit Sektor Infrastruktur)
Dengan target kontrak baru 2017 dan kontrak carry over, Perseroan menargetkan pendapatan tahun 2017 tumbuh lebih dari 50% dibandingkan dengan target tahun 2016 yang berkisar Rp17 triliun – Rp19 triliun. Dari target tersebut, Perseroan memiliki ekspektasi laba bersih komprehensif dapat tumbuh 40-50% di tahun 2017 ini.
“Perseroan sangat optimistis dapat melampaui target kontrak baru tahun 2017 yang tumbuh lebih besar dari 20%. Hal itu didukung oleh program-program yang telah dicanangkan Pemerintah saat ini untuk meningkatkan kualitas infrastruktur di Indonesia,” ujar Tumiyana. (*)
Editor: Paulus Yoga
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More
Poin Penting KB Bank gelar GenKBiz & Star Festival 2025 di Bandung untuk mendongkrak kreativitas… Read More
Poin Penting Bank Mandiri raih 5 penghargaan BI 2025 atas kontribusi di makroprudensial, kebijakan moneter,… Read More
Poin Penting Menhut Raja Juli Antoni dikritik keras terkait banjir dan longsor di Sumatra, hingga… Read More
Poin Penting Roblox resmi ditunjuk DJP sebagai pemungut PPN PMSE, bersama empat perusahaan digital lainnya.… Read More