Jakarta – PT Kliring Berjangka Indonesia (PT KBI) terus berupaya untuk menjadi perusahaan yang lebih transparan dan akuntabel, serta menciptakan sinergi dan kolaborasi dari hulu ke hilir untuk memajukan Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK), Pasar Fisik Komoditas (PFK), dan Sistem Resi Gudang (SRG) di Indonesia.
Untuk merealisasikan hal tersebut, PT KBI yang bergerak di bidang usaha Kliring dan Penjaminan Penyelesaian Transaksi Perdagangan Berjangka dan Pasar Fisik Komoditas, serta sebagai Pusat Registrasi Sistem Resi Gudang pun meningkatkan aksesibilitas informasi dan layanan, dengan meluncurkan situs web baru.
Adapun situs web baru PT KBI, dapat diakses melalui www.ptkbi.com dengan menghadirkan wajah baru yang dirancang sebagai wadah untuk mendukung tiga pilar bisnis utama PT KBI yakni Perdagangan Berjangka Komoditi, Pasar Fisik Komoditas, dan Sistem Resi Gudang.
Baca juga: Perdagangan Berjangka Komoditi Diyakini Masih Tumbuh Meski Ada Resesi di 2023
Pelaksana Tugas Direktur Utama PT KBI, Budi Susanto menjelaskan, situs baru PT KBI ini menjadi inisiatif perusahaan untuk mendukung ekosistem yang lebih transparan dan akuntabel, menciptakan sinergi dan kolaborasi dari hulu ke hilir untuk memajukan PBK, PFK, dan SRG di Indonesia.
“Dengan adanya situs baru ini, PT KBI dapat berinteraksi lebih dekat dan transparan dengan seluruh pemangku kepentingan dalam industri,” ujar Budi seperti dikutip Kamis, 30 November 2023.
Sementara itu, lanjut Budi, pada pengembangan berikutnya, situs PT KBI akan semakin terintegrasi dan diupdate informasinya secara berkala. Selain itu, PT KBI pun akan terus menambah berbagai fitur yang mengutamakan prinsip customer centricity.
Selain meluncurkan situs web baru, PT KBI mencatat serangkaian pencapaian kinerja yang membanggakan selama tahun 2023 antara lain, yaitu tercatat bahwa terdapat peningkatan transaksi timah sebesar 10 persen per Oktober (yoy).
Peningkatan volume transaksi ini salah satunya menandakan kepercayaan yang terus berkembang dari para pelaku pasar terhadap layanan kliring dan penjaminan yang disediakan PT KBI. Sistem ISWare yang merupakan platform utama Pusat Registrasi Sistem Resi Gudang milik PT KBI pun terus dikembangkan untuk meningkatkan pelayanan dalam mendukung mitra dan stakeholder.
Baca juga: Waspadai Investasi Bodong Berkedok Perdagangan Berjangka Komoditi
PT KBI bersama anak usahanya, PT Kliring Perdagangan Berjangka Indonesia (PT KPBI) telah berperan aktif dalam pengembangan ekosistem resi gudang dengan mempertemukan para pelaku perdagangan komoditi. Upaya ini dilakukan agar pemanfaatan ekosistem resi gudang semakin optimal.
Bersama dengan para pelaku perdagangan komoditi Indonesia, PT KPBI saat ini telah meningkatkan penjaminan Resi Gudang (RG) hingga mencapai 155 persen dibandingkan tahun 2022 (per Oktober 2023).
Penjaminan Resi Gudang sendiri merupakan salah satu komponen penting yang dapat mendorong kegiatan perdagangan komoditi, sehingga hal ini diharapkan dapat memberikan nilai ekonomi dan manfaat nyata bagi para pemangku kepentingan. (*)
Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan hasil Survei Harga Properti Residensial (SHPR) yang mengindikasikan harga properti masih meningkat,… Read More
Jakarta - PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) melalui anak perusahaannya, yakni PT Bukit Makmur… Read More
Jakarta - Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Selasa, 26 November… Read More
Jakarta - PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) dan Asian Development Bank (ADB) mendukung pembangunan infrastruktur… Read More
Jakarta – Rupiah diperkirakan akan melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) akibat pernyataan Donald Trump yang akan… Read More
Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.01 WIB (26/11) Indeks Harga Saham Gabungan… Read More