Jakarta – Pandemi Covid-19 telah membatasi dan mengubah kebiasaan setiap masyarakat, terutama orang tua dan anak-anak. Psikolog Klinis, Liza M. Djaprie menyebut, bagi anak-anak beradaptasi dengan kebiasaan baru selama pandemi akan lebih berat daripada orang dewasa.
“Percaya atau tidak, Covid-19 itu lebih berat bagi anak-anak. Kenapa? Karena pada saat ini anak berada dalam fase bermain, eksplorasi, dan melatih kemampuan sosial mereka,” ujar Liza dalam diskusi virtual melalui kanal YouTube Lawan Covid19 ID, dikutip 1 Februari 2021.
Lebih lanjut, Liza menyebut bahwa sering kali pembelajaran daring tidak dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan psikologis anak tersebut. Oleh karena itu, anak-anak sangat bergantung pada orang tua atau wali terdekatnya di masa pandemi seperti sekarang.
“Ini adalah tugas dan tanggungjawab orang tua untuk dapat menciptakan kondisi yang sekreatif mungkin, agar kebutuhan anak pada fasenya tercukupi,” jelasnya.
Untuk itu, Liza mengimbau pada setiap orang tua atau wali untuk selalu mendampingi anak dalam proses pembelajaran maupun berkegiatan setiap hari. Melalui pendampingan yang baik, anak-anak akan dapat lebih cepat beradaptasi dengan situasi pandemi karena kebutuhan psikologisnya sudah terpenuhi. (*) Evan Yulian Philaret
Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More
Poin Penting PINTU meluncurkan fitur Auto DCA Explore Plans untuk memudahkan investor berinvestasi rutin dengan… Read More
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More