Transaksi e-Money Mandiri Capai Rp13,4 Triliun
Jakarta – Penerapan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) berdampak pada penurunan transaksi uang elektronik berbasis kartu (e-money) di sejumlah bank. Tak mengherankan, karena sebagian besar kartu e-money digunakan di sektor transportasi, yang cukup dibatasi pada masa PSBB. Meskipun begitu, dimulainya era kenormalan baru membuat transaksi e-money kembali meningkat.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mencatatkan peningkatan transaksi e-money setelah PSBB transisi diterapkan. Thomas Wahyudi, SVP Transaction Banking Retail Sales Bank Mandiri mengungkapkan, peningkatan yang terjadi sebesar 42% dibanding bulan sebelumnya. Bank Mandiri optimistis akan ada penambahan kartu e-money sebanyak 4 juta-5 juta kartu tahun ini dengan diterapkannya kebijakan new normal.
“Seiring dengan mulainya fase 1 dan 2 PSBB transisi, transaksi e-money hingga 15 Juni 2020 meningkat sebesar 42% dibanding dengan bulan sebelumnya,” ujar Thomas seperti dikutip di Jakarta, Jumat, 19 Juni 2020.
Bank Mandiri terus berkomitmen untuk mendorong transaksi e-money sampai akhir tahun. Strateginya adalah dengan memperluas acceptance e-money, menyediakan sarana isi ulang, membangun cashless society, meningkatkan produksi kartu, memudahkan akses pembelian kartu untuk customer, edukasi, dan menghadirkan e-money dengan tampilan desain khusus yang menarik.
Selain itu, Bank Mandiri juga berencana untuk melakukan kerjasama dengan dengan merchant retail seperti Indomaret. Kerja sama ini akan berbentuk program seperti potongan harga di klik IDM seperti yang sedang berjalan saat ini dan program-program menarik lainnya dengan transaksi menggunakan Mandiri e-money.
Sementara itu, fitur NFC bagi nasabah pengguna smartphone iOS juga telah tersedia sebagai inovasi dari isi ulang e-money dari Bank Mandiri. (*) Evan Yulian Philaret
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More