News Update

PSBB Total, Bakal Ganggu Kredit Perbankan dan Pasar Keuangan

Jakarta – Penerapan sosial berskala besar (PSBB) secara ketat atau PSBB total di DKI Jakarta pada 14 September 2020 mendatang diperkirakan bakal mengganggu sektor keuangan baik kredit perbankan maupun pasar keuangan.

Ekonom Center of Reforms on Economic (CORE), Piter Abdullah ketika dihubungi oleh infobanknews mengatakan, bilamana PSBB dilaksanakan hingga akhir tahun dapat menggaggu kinerja kredit serta mengganggu NPL Perbankan.

“Kalau (penerapan PSBB) lama, misal hingga akhir tahun dampaknya akan besar. Ekonomi Akan benar kembali terpuruk. Penyaluran kredit akan kembali terhenti,” kata Piter di Jakarta, Kamis 10 September 2020.

Menurutnya, program restrukturisasi harus terus dilanjutkan hingga tahun 2021 mendatang sebagai stimulus sektor jasa keuangan ditengah pandemi covid-19. Terlebih Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat kredit masih landai meski mulai membaik. Hal tersebut tercermin dari pertumbuhan kredit pada Juli 2020 sebesar 1,53 persen, dibandingkan dengan pertumbuhan kredit Juni 2020 sebesar 1,49 persen.

Tak hanya kredit perbankan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona merah mengawali perdagangan hari ini. Di awal perdagangan hari ini, IHSG dibuka turun 119,062 poin atau 2,31 persen ke posisi 5.030,314. Selang 2 menit setelah pembukaan, IHSG kembali tertekan 3,16 persen. 

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut, anjloknya IHSG pada pagi ini lantaran keputusan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk melakukan PSBB ketat. 

“Beberapa hal yang kita lihat sudah menampakkan hasil positif berdasarkan indeks sampai dengan kemarin, karena hari ini indeks masih ada ketidakpastian karena announcement Gubernur DKI tadi malam, sehingga indeks tadi pagi sudah di bawah 5.000,” ujar Airlangga.

Airlangga mengatakan, keputusan Anies untuk melakukan rem mendadak tersebut telah berdampak langsung pada market. Sehingga menurutnya, yang terpenting saat ini adalah menjaga kepercayaan masyarakat agar ekonomi tetap berjalan. (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Era Kerja Digital, Huawei Hadirkan Tablet Lebih dari Sekadar Laptop

Jakarta - Perkembangan teknologi yang semakin pesat telah mengubah cara hidup masyarakat, terutama dalam hal… Read More

28 mins ago

Erick Thohir Lanjutkan ‘Bersih-bersih’ BUMN Jilid Dua

Jakarta – Menteri BUMN Erick Thohir bakal melanjutkan program ‘bersih-bersih BUMN’ jilid kedua dalam melawan… Read More

34 mins ago

Sri Mulyani Lapor APBN Defisit Rp309,2 Triliun di Oktober 2024

Jakarta - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) pada hari ini (8/11) melaporkan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja… Read More

47 mins ago

Geo Dipa Energi Belum Punya Rencana IPO, Ini Alasannya

Bandung – Direktur Kekayaan Negara Kementerian Keuangan, Meirijal Nur, mengungkapkan PT Geo Dipa Energi (Persero)… Read More

1 hour ago

Bank Riau Kepri Syariah Raup Laba Rp210,90 M di Triwulan III 2024, Tumbuh 15,77 Persen

Jakarta – Kinerja Bank Riau Kepri Syariah (BRK Syariah) hingga September 2024 menunjukkan tren positif… Read More

1 hour ago

Erick Thohir Bakal ‘Kawinkan’ MIND ID, BRI, BSI dan Pegadaian Bentuk Bank Emas

Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir membuka opsi untuk ‘menyatukan’ PT… Read More

2 hours ago