Keuangan

Prudential Syariah Catat Kontribusi Bruto Rp3,4 Triliun di 2024

Jakarta – PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) mencatat kinerja cemerlang sepanjang 2024 dengan total kontribusi bruto menembus Rp3,4 triliun. Dari jumlah tersebut, kontribusi Dana Tabarru’ mencapai Rp1,3 triliun.

Tidak hanya unggul dari sisi pendapatan, perusahaan juga membukukan laba bersih sebesar Rp264 miliar, dengan total aset mencapai Rp6,6 triliun. Di sisi lain, kewajiban perusahaan terhadap peserta terus dipenuhi melalui pembayaran klaim dan manfaat sebesar Rp2,3 triliun, meningkat 6 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Presiden Direktur Prudential Syariah, Iskandar Ezzahuddin, menyampaikan bahwa capaian ini diraih di tengah dinamika ekonomi global dan domestik.

“Di tengah beragam tantangan ekonomi sepanjang 2024, Prudential Syariah berhasil mempertahankan kinerja perusahaan yang bertumbuh positif serta memimpin di industri asuransi jiwa syariah di Indonesia,” ujarnya dalam Konferensi Pers Full Year Performance (FYP) 2024 Prudential Indonesia dan Prudential Syariah di Jakarta, Kamis (8/5).

Baca juga: Pendapatan Premi Prudential Tumbuh 4,4 Persen Jadi Rp20,8 Triliun di 2024

Kesehatan finansial perusahaan juga tercermin dari Risk Based Capital (RBC) yang solid. Untuk Dana perusahaan, RBC tercatat sebesar 2.092 persen. Sedangkan Dana Tabarru’ sebesar 245 persen. Keduanya jauh melampaui batas minimum yang ditetapkan regulator.

“Sebagai mitra amanah dalam mengelola dana peserta, kekuatan solvabilitas ini menunjukkan komitmen kami untuk memastikan dana peserta dikelola secara prudent dan akuntabel,” tegas Iskandar.

Baca juga: Tugu Insurance Masih Wait and See di Asuransi Tani Parametrik

Iskandar juga mencatat tren positif dari masyarakat terhadap perlindungan berbasis syariah.

“Kinerja positif ini didorong oleh adanya permintaan kebutuhan proteksi berbasis syariah, baik untuk asuransi jiwa maupun kesehatan. Kami berfokus pada kebutuhan peserta dan menghadirkan jangkauan akses yang lebih luas kepada keluarga Indonesia,” tuturnya.

Ke depan, Prudential Syariah akan terus memperkuat ekosistem distribusi syariah melalui agen-agen yang profesional dan tersertifikasi, serta pengembangan produk-produk sesuai prinsip syariah yang menjawab kebutuhan masyarakat modern. (*) Alfi Salima Puteri

Galih Pratama

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

8 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

8 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

9 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

10 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

11 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

11 hours ago