Jakarta– PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) memastikan proses pemisahan diri perusahaan atau spin-off unit usaha syariah miliknya akan berjalan lancar pada tahun 2024. Seperti diketahui tahun tersebut bertepatan dengan batas akhir yang ditetapkan regulator.
Corporate Communications and Sharia Director Prudential Indonesia Nini Sumohandoyo menilai, saat ini pasar keuangan syariah masih sangat besar dan pihaknya berharap dapat menggarap sektor tersebut.
“Pasar syariah di Indonesia masih sangat besar dan beberapa tahun lalu jumlah perusahan syariah hanya beberapa dan sekarang jumlah asuransi syariah sudah 30. Oleh karena itu kita sangat membutuhkan perusahaan syariah sendiri,” kata Nina di Kota Kasablanka Jakarta, Kamis 5 Juli 2018.
Dirinya menyebut, hingga saat ini pihaknya masih mempersiapkan sektor sumber daya manusia (SDM) dari pihak internalnya untuk proses spin off syariah tersebut.
“Kita tentu persiapkan SDMnya dan Prudential juga kerjasama dengan beberapa partner dengan Masyarakat Ekonomi Syariah dan lainnya,” tambah Nina.
Seperti diketahui, Prudential Indonesia memang terus menggenjot pertumbuhan bisnis unit usaha syariahnya. Hal ini tercermin dari lini bisnis asuransi syariah Prudential yang secara year to date (Januari-Mei 2018) telah mengalami pertumbuhan sebesar 30 persen. (*)
Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More