Jakarta–PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) meluncurkan PRUcrisis cover benefit plus 61, sebuah inovasi produk asuransi tambahan yang menawarkan perlindungan kondisi kritis yang komprehensif dan melindungi 61 kondisi kritis termasuk stroke, jantung, kanker, gagal ginjal, ketulian, kebutaan, serta prosedur angioplasty.
Selain memberikan manfaat perlindungan penyakit kritis, PRUcrisis cover benefit plus 61 juga memberikan perlindungan terhadap risiko meninggal dunia berupa 100% uang pertanggungan dan manfaat tindakan angioplasty sebesar 10% uang pertanggungan atau maksimal Rp200 juta dan tidak mengurangi uang pertanggungan. Hal ini yang menjadi keunikan produk ini.
Presiden Direktur Prudential Indonesia Jens Reisch mengatakan, pihaknya terus fokus untuk mengembangkan produk dan layanan yang memberikan perlindungan saat kondisi kritis. Dengan hadirnya produk ini, diharapkan masyarakat terlindungi secara keuangan secara lebih baik lagi.
“Prudential Indonesia telah secara berkelanjutan berfokus kepada upaya pengembangan. Sehingga apabila risiko kondisi kritis terjadi, kondisi keuangan keluarga dapat tetap terlindungi, dan tujuan keuangan masa depan dapat semakin terjaga,” ujar Jens dalam keterangannya, di Jakarta, Rabu, 2 November 2016.
(Baca juga : 6 Bulan, Bisnis Syariah Prudential Raup Premi Rp1,7 Triliun)
Untuk memperkenalkan produk PRUcrisis cover benefit plus 61 ini, pihaknya memberikan penawaran khusus bagi nasabah yang membeli produk ini dari Oktober 2016 hingga akhir Desember 2016. Selama periode ini, nasabah dapat memperoleh perlindungan PRUcrisis cover benefit plus 61 melalui persyaratan underwriting yang sederhana, dimana nasabah hanya perlu menjawab 5 pertanyaan kesehatan.
Asuransi tambahan PRUcrisis cover benefit plus 61 dapat ditambahkan ke produk asuransi dasar PRUlink assurance account yang merupakan produk asuransi jiwa terkait investasi (unit link) dengan premi berkala, unggulan Prudential Indonesia. Produk ini ditawarkan melalui jaringan sekitar 240.000 tenaga pemasar Prudential Indonesia yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. PRUcrisis cover benefit plus 61 tersedia dalam bentuk konvensional maupun syariah. (*)
Editor: Paulus Yoga
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More
Suasana saat penyerahan sertifikat Predikat Platinum Green Building dari Green Building Council Indonesia (GBCI) Jakarta.… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Oktober 2024 mencapai Rp8.460,6 triliun,… Read More
Jakarta - Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) menolak rencana pemerintah menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More
Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Jumat, 22 November 2024, ditutup… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat uang beredar (M2) tetap tumbuh. Posisi M2 pada Oktober 2024 tercatat… Read More