Prudential Luncurkan Dua Produk Unit Link PAYDI

Prudential Luncurkan Dua Produk Unit Link PAYDI

Jakarta – PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) dan PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah), pada hari ini (26/5), kembali meluncurkan produk unit link sesuai dengan SEOJK No.5 Tahun 2022 tentang produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi (PAYDI).

Produk tersebut adalah Asuransi Jiwa PRULink NextGen atau PRULink NextGen dan Asuransi Jiwa PRULink NextGen Syariah atau PRULink NextGen Syariah.

Melalui produk unit link tersebut, Prudential Indonesia dan Prudential Syariah menawarkan keunggulan usia masuk tertanggung hingga 75 tahun dengan fleksibilitas dalam pilihan masa perlindungan 75, 85, dan 99 tahun.

Kedua produk ini juga memberikan perlindungan 300% Uang Pertanggungan Meninggal Dunia karena kecelakaan ketika Periode Musim Liburan Tahun Baru, Lebaran, ibadah umrah serta haji.

Selain itu, produk tersebut juga memberikan manfaat jenjang kehidupan atau life events benefit berupa pengajuan peningkatan Uang Pertanggungan sebesar 10% hingga Rp1 miliar, atas peristiwa hidup yang dialami oleh Tertanggung Utama, berupa pernikahan dan/atau kelahiran sedarah dari Tertanggung Utama. 

Presiden Direktur Prudential Syariah, Omar S. Anwar mengatakan, bahwa peluncuran produk unit link tersebut juga dalam rangka menaati aturan dari regulator, yaitu Otoritas Jasa Keuangan (OJK), untuk memberikan kenyamanan bagi nasabah.

“Kami meluncurkan produk PRULink NextGen ini persiapannya kurang lebih satu tahun, sejak tahun lalu kita persiapkan, kita ubah IT dan fitur-fiturnya,” ucap Omar dalam Konferensi Pers di Jakarta, 26 Mei 2023.

Adapun, Prudential Indonesia dan Prudential Syariah juga menyempurnakan proses penjualan PAYDI dengan menyediakan penjelasan produk dalam format video.

Sehingga setiap calon nasabah akan mendapatkan pemahaman yang sama terkait produk, seperti informasi mengenai manfaat, biaya, fitur tambahan, risiko dan pengecualian produk serta adanya analisa profil risiko masing-masing calon nasabah.

Selain itu, kualitas tenaga pemasar juga terus ditingkatkan dengan melakukan pelatihan ulang (retraining) dan sertifikasi tentang PAYDI, sehingga dapat memberikan informasi produk dengan lebih transparan dan  tepat untuk nasabah atau calon nasabah sesuai kebutuhan dan kemampuan finansialnya. (*)

Editor: Galih Pratama

Related Posts

News Update

Top News