Jakarta – PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) terus meningkatkan literasi finansial di kalangan anak muda melalui penyelenggaraan Financial Literacy for YOUth Festival, yang diadakan di Felfest Universitas Indonesia. Kegiatan ini bekerja sama dengan Prestasi Junior Indonesia, sebuah organisasi nonprofit terbesar, JA Worldwide, yang fokus membekali generasi muda pengetahuan dan keahlian agar siap bekerja dan wirausaha.
Berdasarkan hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2022 menunjukkan indeks literasi keuangan masyarakat Indonesia sebesar 49,68%, naik dibanding tahun 2019 yang hanya 38,03%. Sementara indeks inklusi keuangan tahun ini mencapai 85,10% meningkat dibanding periode SNLIK sebelumnya di tahun 2019 yaitu 76,19%, data ini menunjukkan pentingnya peningkatan literasi dan inklusi keuangan bagi generasi muda, terutama dalam mendukung keberhasilan program Indonesia Emas 2045.
Michellina L. Triwardhany (Dhany), Presiden Direktur Prudential Indonesia mengatakan, kesadaran pentingnya mengelola finansial harus dimiliki oleh seluruh masyarakat, terlepas usia dan latar belakang ekonomi mereka karena ini merupakan kunci hidup yang lebih sejahtera. Sejak hadir di Indonesia 27 tahun lalu, Prudential secara berkelanjutan mendorong literasi dan inklusi keuangan masyarakat Indonesia melalui beragam inisiatif yang dilakukan dengan menyasar beragam kelompok umur, mulai dari anak-anak, dan beragam latar belakang ekonomi.
“Financial Literacy for YOUth Festival merupakan bukti komitmen Prudential Indonesia dalam membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberian pengetahuan manajemen keuangan, salah satunya lewat program Community Investment dalam pilar pendidikan,” ujar Dhany dikutip 5 Juni 2023.
Financial Literacy for YOUth Festival menghadirkan beragam program, yakni Financial Talkshow, Financial Check Up, dan Financial Giant Game Board. Dalam program Financial Talkshow, sejumlah pakar keuangan hadir sebagai pembicara, salah satunya Ligwina Hananto, seorang CEO & Lead Financial Trainer yang mengungkapkan cara jitu untuk memulai mengelola keuangan dapat dilakukan dengandengan beberapa hal.
Pertama, .embiasakan diri untuk menabung dan menerapkannya secara disiplin. Kedua, ketika kita sudah mulai bisa menentukan tujuan dan memilah mana yang benar-benar kebutuhan dan apakah itu hanya keinginan. Selanjutnya kita bisa membuat rekening terpisah dengan proporsi yang sudah disesuaikan dengan pemasukan. Dengan begitu perencanaan keuangan kita tidak akan terganggu dan hasil yang didapatkan juga bisa bermanfaat dengan optimal.
Kegiatan Financial Check Up memberikan kesempatan kepada peserta untuk praktik langsung mengelola keuangan mereka dengan membandingkan pengeluaran harian atau bulanan mereka dengan target yang hendak mereka capai. Peserta juga memperoleh kesempatan langsung melakukan cek kesehatan keuangan personal mereka dipandu pakar keuangan yang hadir.
Dalam Financial Giant Game Board, para peserta diajak menjalankan simulasi manajemen keuangan dalam permainan bernama “Satu Hari dalam Sebulan”. Para peserta dapat mengulik konsep perencanaan anggaran dan belajar mengenai bagaimana pilihan yang mereka buat dapat mempengaruhi kemampuan mereka dalam mengatur keuangan personal di masa depan.
“Kami berharap dengan meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang literasi keuangan, kita dapat menciptakan masyarakat yang lebih kuat secara finansial. Hal ini juga sejalan dengan komitmen panjang kami untuk memberikan perlindungan bagi masyarakat agar semakin menuju masa depan dan memperoleh yang terbaik dalam kehidupan,” ungkap Dhany. (*)
Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More
Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More
Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengapresiasi kesiapan PLN dalam… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan telah melaporkan hingga 20 Desember 2024, Indonesia Anti-Scam… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik penambahan sebanyak dua juta investor di pasar… Read More