Keuangan

Prudential Gandeng UOB Indonesia Pasarkan Produk PAYDI

Jakarta – PT Prudential Life Insurance (Prudential Indonesia) bekerja sama dengan PT Bank UOB Indonesia (UOB Indonesia) untuk menawarkan solusi perlindungan jiwa bagi nasabah UOB Indonesia melalui diversifikasi Produk Asuransi Yang Dikaitkan dengan Investasi (PAYDI).

Produk asuransi jiwa yang dihadirkan adalah produk-produk unggulan PRUInvestor Ultima Account dan PRUWealth Prime Account, serta produk asuransi tambahan PRUPrime Healthcare Plus Pro.

Melalui diversifikasi produk tersebut mempertegas dan menyempurnakan langkah-langkah Prudential Indonesia dalam penjualan PAYDI yang sesuai dengan aturan baru OJK, guna menjaga profesionalitas dalam memenuhi berbagai kebutuhan proteksi dan tata kelola aset nasabah sesuai dengan keterjangkauannya.

Chief Partnership Distribution Prudential Indonesia, Ivy Widjaja, mengatakan bahwa melalui kerja sama tersebut, dirinya optimis dapat mendukung lebih banyak masyarakat Indonesia melalui mitranya, yaitu UOB Indonesia dengan diversifikasi produk khususnya untuk segmen mapan.

“Sinergi ini kami lakukan guna menjangkau segmen nasabah yang memiliki wealth management dan sudah familiar dengan konsep investasi yang menyertai asuransi. Oleh karenanya, kami menghadirkan berbagai pilihan fund yang dirancang untuk melengkapi kebutuhan nasabah sesuai profil risikonya masing-masing,” ucap Ivy dalam keterangan resmi di Jakarta, 11 Mei 2023.

Baca juga: IFG Life Sudah Terima Polis Rp30,87 Triliun dari Jiwasraya

Di samping itu, Consumer Banking Director UOB Indonesia, Henry Choi, menegaskan bahwa dirinya menyambut baik kerja sama dengan Prudential Indonesia untuk memberikan manfaat perlindungan jiwa bagi nasabah UOB Indonesia dengan memungkinan mereka untuk tetap berfokus pada tujuan pribadi.

“Melalui kerja sama ini, nasabah kami memiliki alternatif pilihan produk serta kemudahan akses dan layanan keuangan sesuai dengan kebutuhan finansial mereka yang beragam, termasuk investasi. UOB Indonesia akan terus memperkuat solusi dan layanan bancassurance untuk memenuhi berbagai macam kebutuhan perlindungan dan keuangan nasabah,” ujar Henry dalam kesempatan yang sama.

Adapun, produk diversifikasi yang dihadirkan tersebut di antaranya adalah PRUInvestor Ultima Account dan PRUWealth Prime Account yang memberikan perlindungan asuransi jiwa sekaligus potensi mendapatkan hasil investasi yang sesuai dengan profil risiko dan pilihan dana investasi nasabah. Sementara PRUPrime Healthcare Plus Pro memberikan pembayaran manfaat asuransi kesehatan sesuai tagihan rumah sakit dan plan yang dipilih. 

Untuk PRUInvestor Ultima Account mengalokasikan 100% dari Premi Tunggal Dasar dan Premi Top-Up Tunggal untuk porsi investasi, sehingga cocok untuk kebutuhan nasabah/calon nasabah high net worth (HNW) alias yang sudah mapan dan “melek” akan PAYDI, dengan alokasi investasi 100% dari premi tunggal sejak polis terbit, dan dilengkapi dengan tambahan loyalty bonus yang berpotensi meningkatkan nilai investasi nasabah. 

Baca juga: Empat Hal Ini yang Bikin Allianz Syariah ‘Pede’ Spin Off di 2023

Sementara itu, PRUWealth Prime Account menawarkan alokasi investasi 100% dari premi berkala dengan tambahan ekstra alokasi premi berkala, beserta loyalty bonus untuk investasi jangka panjang, dan tersedia dalam mata uang rupiah atau dolar AS. Produk ini juga menawarkan manfaat asuransi kesehatan tambahan, PRUPrime Healthcare Plus Pro, yang dapat melengkapi perlindungan asuransi yang dibutuhkan nasabah/calon nasabah. 

Terakhir, PRUPrime Healthcare Pro Plus merupakan produk asuransi tambahan yang menawarkan pembayaran manfaat asuransi kesehatan sesuai tagihan rumah sakit dan plan yang dipilih. Produk yang berfokus pada manfaat perlindungan kesehatan ini memiliki cakupan yang luas dengan manfaat telehealth di Indonesia hingga Malaysia dan Singapura untuk diagnosis kanker. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Siap-Siap! Transaksi E-Money dan E-Wallet Terkena PPN 12 Persen, Begini Hitungannya

Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More

27 mins ago

Kemenkraf Proyeksi Tiga Tren Ekonomi Kreatif 2025, Apa Saja?

Jakarta - Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf/Bekraf) memproyeksikan tiga tren ekonomi kreatif pada 2025. … Read More

38 mins ago

Netflix, Pulsa hingga Tiket Pesawat Bakal Kena PPN 12 Persen, Kecuali Tiket Konser

Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan bahwa sejumlah barang dan jasa, seperti… Read More

1 hour ago

Paus Fransiskus Kembali Kecam Serangan Israel di Gaza

Jakarta -  Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia Paus Fransiskus kembali mengecam serangan militer Israel di jalur… Read More

1 hour ago

IHSG Dibuka Menguat Hampir 1 Persen, Balik Lagi ke Level 7.000

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibukan naik 0,98 persen ke level 7.052,02… Read More

3 hours ago

Memasuki Pekan Natal, Rupiah Berpotensi Menguat Meski Tertekan Kebijakan Kenaikan PPN

Jakarta – Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah terkait kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)… Read More

3 hours ago