News Update

Proyeksi Ekonomi RI Revisi Kebawah, Buat Rupiah Tertekan

Jakarta – Pada hari ini (17/2), nilai tukar rupiah dibuka pada posisi Rp13.955/US$, angka tersebut melemah 25 poin atau 0,18% bila dibandingkan dengan penutupan perdagangan kemarin (16/2) di level Rp13.930/US$.

Analis sekaligus Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra menilai, rupiah berpotensi melemah akibat revisi kebawah proyeksi pertumbuhan ekonomi dari Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati.

“Revisi penurunan target pertumbuhan PDB Indonesia 2021 mungkin sedikit mendorong pelemahan nilai tukar rupiah. Tapi di sisi lain, optimisme pemulihan ekonomi global belakangan ini mungkin bisa menjaga rupiah tidak terlalu melemah terhadap dolar AS hari ini,” kata Ariston di Jakarta, Rabu 17 Febuari 2021.

Sebelumnya, Menkeu Sri Mulyani merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi pada 2021 menjadi rentang 4,3% hingga 5,3% (yoy). Dimana sebelumnya Pemerintah optimis ekonomi RI bisa pulih dalam rentang 4,5% hingga 5,5% (yoy).

Tak hanya itu, dari faktor global pelemahan rupiah juga mengikuti sentimen pelemahan mata uang regional karena meningginya tingkat imbal hasil obligasi pemerintah AS. Ariston menjelaskan, Yield obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun sudah menembus 1,32% pada perdagangan kemarin dan ini merupakan level tertinggi sejak Maret 2020.

“Yield yang meninggi ini memicu penguatan dollar AS. Kenaikan yield tersebut kemungkinan karena optimisme pasar terhadap prospek pemulihan ekonomi AS dengan dukungan program stimulus fiskal besar pemerintah,” tambah Ariston.

Sebagai informasi saja, berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, (17/2) kurs rupiah berada pada posisi Rp14.019/US$ terlihat melemah dari posisi Rp13.875/US$ pada perdagangan kemarin (16/2). (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Begini Respons Sompo Insurance soal Program Asuransi Wajib TPL

Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More

49 mins ago

BCA Salurkan Kredit Sindikasi ke Jasa Marga, Dukung Pembangunan Jalan Tol Akses Patimban

Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More

2 hours ago

Genap Berusia 27 Tahun, Ini Sederet Pencapaian KSEI di Pasar Modal 2024

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More

2 hours ago

Tinjau PLTU Suralaya, Bahlil Pastikan Suplai Listrik Wilayah Jamali Aman Selama Nataru

Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengapresiasi kesiapan PLN dalam… Read More

2 hours ago

Per 20 Desember 2024, IASC Blokir 5.987 Rekening dan Selamatkan Dana Rp27,1 Miliar

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan telah melaporkan hingga 20 Desember 2024, Indonesia Anti-Scam… Read More

3 hours ago

KSEI Bidik Pertumbuhan 2 Juta Investor pada 2025

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik penambahan sebanyak dua juta investor di pasar… Read More

3 hours ago