Jakarta – Bank Indonesia (BI) menilai proyek-proyek smelter yang sedang dikembangkan pemerintah Indonesia saat ini menjadi sebuah terobosan yang baik di tengah harga komoditas yang menurun dan mempengaruhi permintaan, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Deputi Gubernur BI, Dody Budi Waluyo melihat bahwa Indonesia mampu memanfaatkan peluang proyek smelter tersebut sebagai bagian dari optimisme dalam menghadapi kondisi global yang masih akan bergejolak di tahun depan.
“Bagaimana sekarang smelter dibangun di banyak komoditas pertambangan kita, nikel, bauksit, yang sebentar lagi juga akan tembaga dan yang lainnya. Artinya kalau kita ekspor misal nilainya cuma 10-50 dollar mungkin ini bisa 20-30 kali lipat dengan suatu nilai tambah yang diberikan dari produk produk yang dismelting di domestik,” ucap Dody dalam Siniar BIRAMA (Bank Indonesia Bersama Masyarakat) di Jakarta, 2 Desember 2022.
Kemudian, BI juga akan tetap mengedepankan stabilitas bersama dengan pertumbuhan, dimana bukan hanya fokus kepadan inflasi tetapi juga bagaimana kontribusi BI dengan pemerintah untuk terus mendorong pertumbuhan ekonomi.
Dody, menyebutkan ada lima hal yang menjadi pendukung pertumbuhan ekonomi, diantaranya adalah sinergi dan koordinasi antara pemerintah dan BI terkait dengan kebijakan moneter dan fiskal akan terus dilanjutkan.
“Kedua, kita akan terus lakukan reformasi di sektor rill, tadi yang bentuk-bentuk meningkatkan nilai tambah sektor kita. Ketiga, pasar keuangan tetap kita lakukan reformasi, efisienkan landing kredit harus terus di dorong, uang jangan hanya berputar di sektor keuangan di dorong ke sektor rill,” imbuhnya.
Tidak hanya itu, digitalisasi menjadi bagian penting untuk mengefisiensikan ekonomi, dan yang terakhir terkait dengan industri hijau atau transisi menuju kepada green transformation.
Adapun, Dody menjelaskan, meskipun gejolak dari global masih akan berpengaruh besar ke Indonesia akibat dari ketegangan geopolitik, inflasi dan suku bunga tinggi, serta berpengaruh ke perekonomian yang melambat. Namun, Indonesia tetap optimis di tahun 2023 asumsi pertumbuhan ekonomi masih berada di posisi 4,5-5,3%. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra
Jakarta - PT BPR Syariah BDS berkomitmen untuk memberikan pelbagai dampak positif bagi nasabahnya di Yogyakarta dan… Read More
Denpasar--Infobank Digital kembali menggelar kegiatan literasi keuangan. Infobank Financial & Digital Literacy Road Show 2024… Read More
Jakarta – Badan Gizi Nasional (BGN) menggandeng holding BUMN pangan ID FOOD dalam pelaksanaan program… Read More
Jakarta - PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX) terus berupaya mendukung transformasi digital, khususnya bagi… Read More
Jakarta – STAR Asset Management (STAR AM) mengajak investor memanfaatkan peluang saat ini untuk berinvestasi… Read More
Jakarta - Dalam rangka mendukung upaya peningkatan literasi dan inklusi keuangan, BRI Insurance berkomitmen turut… Read More