Tangerang – Proyek komersial studio loft besutan Paramount Land, Grand Boulevard Aniva sold out 5 fase sekaligus. Paramount Land pun meluncurkan tahap ke-6 dan mengincar penjualan sekitar Rp89 miliar. Secara total, dalam 5 phase, Paramount Land sudah memasarkan 46 unit dan terjual habis, bahkan oversubscribed pada periode pra NUP, 18 Juli – 14 Agustus 2025. Paramount Land pun mengantongi total revenue lebih dari Rp300 miliar dari penjualan 5 tahap sebelumnya.
Sedangkan untuk tahap 6 ini, Paramount Land mengincar penjualan sekitar Rp89 miliar. Proyek komersil ini tersedia dalam 14 unit, dan dipasarkan dengan harga Rp6,9 miliar. Proyek ini pun diprediksi akan ludes dalam waktu dekat.
Menurut Chrissandy Dave, Direktur Sales & Marketing Paramount Land, meski kondisi ekonomi sedang penuh tantangan, animo masyarakat terhadap produk komersial premium sebenarnya masih tinggi. Kemampuan beli kelas ini masih baik. Bahkan mereka masih bisa membeli produk properti kisaran harga Rp7-8 miliar dengan cash. Tapi mereka memang lebih selektif dalam memilih produk komersial. Baik untuk membuka bisnis ataupun sebagai sarana investasi.
Baca juga: Insentif PPN DTP Properti 100 Persen Diperpanjang hingga Akhir 2025
“Antusiasme tinggi terhadap Grand Boulevard Aniva Studio Loft membuktikan properti komersial tetap menjadi incaran utama investor dan pelaku usaha,” tegasnya dalam press conference di Tangerang, Jum’at, 15 Agustus 2025.
Ia menambahkan, salah satu alasan keberhasilan Paramount Land dalam mengembangkan area komersial dengan okupansi yang tinggi tidak lepas dari kolaborasi dengan pemerintah dan swasta lain, termasuk dalam membuka akses jalan baru dan traffic management sistem yang baik. Kolaborasi banyak pihak ini menjadi kunci membangun kota yang nyaman bagi masyarakat, sekaligus mempunyai nilai investasi yang terus tumbuh.
“Inisiatif ini dilakukan untuk menghadirkan kota yang nyaman dan aman bagi masyarakat, serta membuka akses dan visibilitas kawasan untuk menunjang pertumbuhan bisnis,” timpalnya.
Baca juga: Survei BI: Harga Properti Residensial Naik Tipis di Triwulan II 2025
Di kesempatan sama, Ferry John, Associate Director Sales & Marketing Paramount Land, mengatakan, kesuksesan penjualan Grand Boulevard Aniva Studio Loft yang sold out, bahkan sebelum resmi di-launching, dikarenakan para investor bisa melihat potensi besar kawasan ini.
“Aniva kini menjadi magnet bisnis dan kuliner, strategis di jantung Gading Serpong, dikelilingi lebih dari 30 klaster terhuni, dengan aksesibilitas prima dan visibilitas tinggi,” imbuhnya.
Sebagai tambahan, Grand Boulevard Aniva Studio Loft yang dipasarkan tahap ke-6 ini menawarkan unique selling point berbeda dari 5 tahap sebelumnya. Area komersial ini berlokasi di gerbang utama koridor Aniva dan diapit dua jalung penghubung Gading Serpong-BSD. Proyek ini juga terintegrasi dengan dengan Pasadena Central District. (*) Ari Astriawan
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More