Proyek Kereta Layang Diusulkan Tanpa Masinis
Jakarta–Pembangunan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung ternyata baru merupakan tahapan pertama proyek kereta cepat.
Bambang Prihartono, Direktur Transportasi Kementerian PPN/ Bappenas mengatakan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung merupakan tahap awal, jika permintaan masyarakat dirasa bagus, proyek tersebut akan dilanjutkan tahap kedua Bandung-Semarang kemudian Semarang-Surabaya.
“Nanti kita lihat, tahap I lihat demand-nya dulu, kan kita bicara dengan swasta, kalau swasta kan lihat dari penumpang, kalau tidak baik mereka tidak berani invest. Jadi selesai, beroperasi, terjadi pertumbuhan regional baru Semarang dan terus ke Surabaya,” kata Bambang di sela-sela rangkaian 41st Annual Meeting of The IDB Group di Jakarta, Minggu, 15 Mei 2016.
Ia mengatakan saat ini, tahapan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung masih soil test. Seperti diketahui, tender proyek kereta cepat Jakarta-Bandung sepanjang 142 km dimenangkan oleh China. Namun untuk tahapan selanjutnya menurutnya tidak menutup kemungkinan untuk negara lain terlibat.
“Bisa ganti, pendanaan juga bisa, enggak musti dari China yang penting kan teknologinya inline,” tambahnya. (*)
Editor: Paulus Yoga
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More