Ekonomi dan Bisnis

Proyek Jalan Tol Hingga Bandara Bakal Dongrak Ekonomi Jabar

Jakarta – Provinsi Jawa Barat (Jabar) telah menyumbang 13,5 persen pertumbuhan ekonomi nasional dan menjadi terbesar ketiga setelah DKI Jakarta dan Jawa Timur. Namun sayangnya, Jabar sampai saat ini masih terjadi ketimpangan ekonomi. Di mana mayoritas ekonomi di Jabar masih disumbang dari wilayah utara dan tengah saja.

Asisten Gubernur Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi mengatakan, dua wilayah utara dan tengah Jabar ini menjadi sentra industri dan perdagangan besar. Kendati demikian, kata dia, masih banyak potensi ekonomi baru yang sebenarnya bisa dikembangkan di wilayah Jawa Barat lainnya seperti di selatan untuk bisa meningkatkan kontribusinya.

Hanya saja, lanjut di, dalam meningkatkan kontribusi wilayah selatan Jabar ke perekonomian daerah saat ini, masih terbatas pada sisi pemerataan infrastruktur dalam menunjang konektivitas antar daerahnya. Berbeda dengan DKI Jakarta dan Jawa Timur yang infrastrukturnya relatif lebih merata.

“Makanya saat ini banyak proyek strategis nasional yang ditempatkan di wilayah Jawa Barat ini, harapannya nanti akan meningkatkan pemerataan ekonomi Jawa Barat dan sumbangsih ke ekonomi nasional lebih besar,” ujar Dody di Bandung, Selasa, 26 September 2017.

Dia menyebutkan, bahwa ada beberapa proyek yang menjadi kunci ekonomi Jawa Barat ke depannya. Proyek ini antara lain jalan tol CIleunyi-Sumedang-Dawuan yang ditargetkan rampung pada 2019, tol Bogor-Ciawi-Sukabumi yang akan selesai 2019, tol Serang-Panimbang yang akan selesai pada 2019 serta penyelesaian jalur lintas selatan Jawa yang akan rampung pada 2019.

Tidak hanya fasilitas jalan tol, proyek infrastruktur lainnya adalah Bandara International Kertajati, Bandara Citarete Sukabumi, PLTU Indramayu, PLTU Suralaya Merak-Banten, dan jalur kereta double track Jakarta-Sukabumi. Semua proyek ini akan selesai mulai dari 2019 hingga 2020.

“Proyek-proyek ini akan mengatasi kemiskinan yang ada di daerah selatan Jabar. Jadi intinya konektivitas ini dibangun, karena ekonomi akan tumbuh dengan sendirinya diwilayah itu,” tutupnya. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

17 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

17 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

17 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

19 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

19 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

22 hours ago