Categories: Perbankan

Proyek Infrastruktur Bakal Dorong Saham BNI

Jakarta – Mulai masuknya dana-dana infrastruktur berskala kecil dan menengah dari Anggarapn Pendapatan Belanja Negara (APBN), diperkirakan akan ikut mendorong kinerja saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) pada 2016 mendatang.

Adanya kondisi tersebut, Direktur dan Kepala Riset Ekuitas Citi Investment, Ferry Wong menyarankan para investor untuk mengakumulasi saham BNI yang diperkirakan mengalami kenaikan di sepanjang 2016, karena sudah berjalannya sejumlah proyek infrastruktur pemerintah.

“Walaupun proyek infrastruktur yang besar-besar langsung didanai oleh Tiongkok, namum proyek-proyek infrastruktur berskala menengah dan kecil akan diberikan ke BNI,” ujar Ferry di Jakarta, Senin, 7 Desember 2015.

Lebih lanjut dia mengungkapkan, bahwa sepanjang tahun ini, nilai provisi kredit BNI telah mencapai Rp6 triliun atau mengalami peningkatan sebesar 172% year-on-year (yoy).

Selain itu, valuasi saham BNI diperkirakan masih akan meningkat, karena price book value (PBV) perseroan hanya 1,45 kali, sedangkan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk sebesar 2,53 kali, PT Bank Central Asia Tbk mencapai 3,78 kali dan PT Bank Mandiri Tbk sebesar 1,84 kali.(*) Rezkiana Nisaputra

Apriyani

Recent Posts

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

11 mins ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

31 mins ago

BTN Raih Sertifikat Predikat Platinum Green Building

Suasana saat penyerahan sertifikat Predikat Platinum Green Building dari Green Building Council Indonesia (GBCI) Jakarta.… Read More

32 mins ago

BI Catat DPK Tumbuh 6 Persen per Oktober 2024, Ditopang Korporasi

Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Oktober 2024 mencapai Rp8.460,6 triliun,… Read More

59 mins ago

Apindo Tolak Kenaikan PPN 12 Persen: Ancam Daya Beli dan Pertumbuhan Ekonomi

Jakarta - Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) menolak rencana pemerintah menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More

1 hour ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Ditutup Menghijau ke Level 7.195

Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Jumat, 22 November 2024, ditutup… Read More

2 hours ago