Asuransi Umum; Terbantu proyek infrastruktur. (Foto: Erman)
Pihak AAUI mengungkapkan premi asuransi yang berasal dari infrastruktur masih kecil dan jauh dibawah kendaraan bermotor. Apa penyebabnya? Dwitya Putra
Jakarta–Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), Julian Noor mengungkapkan kontribusi premi infrastruktur masih belum besar dibandingkan kendaraan bermotor dan properti di semester I tahun ini.
Menurut Julian hal ini dikarenakan proyek-proyek pemerintah belum sepenuhnya berjalan.
“Posisi infrastruktur masih di urutan enam. Jauh di bawah kendaraan bermotor diurutan pertama disusul properti dan kesehatan,” kata Julian di Grand Hyatt Jakarta, Selasa, 11 Agustus 2015.
Julian menuturkan, jika proyek benar-benar berjalan sesuai rencana, kemungkinan premi industri akan terdongkrak dan kontribusi premi dari infrastruktur bisa naik dua peringkat.
“Kalau itu terjadi, kontribusi infrastruktur bisa ke posisi empat,” jelasnya.
Ia sendiri mengungkapkan tahun ini pertumbuhan industri masih akan melambat dan tidak akan sebesar seperti tahun-tahun sebelumnya.
Kemungkinan besar lanjutnya pertumbuhan industri secara konservatif bisa mencapai 13%. (*)
@dwitya_putra14
Poin Penting Laba BRK Syariah kuartal III-2025 naik 3,46 persen menjadi Rp218,20 miliar didorong pembiayaan… Read More
Poin Penting BCA menyiapkan uang tunai Rp42,1 triliun untuk Nataru 2025/2026 agar transaksi nasabah tetap… Read More
Poin Penting Aliran modal asing keluar pada minggu kedua Desember 2025 nonresiden tercatat jual neto… Read More
Poin Penting Pembiayaan Multiguna iB Hijrah Bank Muamalat tumbuh 41 persen secara tahunan (YOY) hingga… Read More
Poin Penting Daniel dan Richard Tsai jadi orang terkaya Taiwan dengan kekayaan USD13,9 miliar dari… Read More
Poin Penting Bank Mega dan Metro menggelar Season of Elegance Fashion Show yang menampilkan karya… Read More