Jakarta – PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) telah menyelesaikan proyek Bendungan Rukoh di Kabupaten Pidie, Aceh senilai Rp1,7 triliun, disebut memiliki kapasitas tampung sebanyak 128 juta meter kubik (m3) dan dipastikan dapat mendukung kestabilan pasokan air irigasi yang mengaliri lahan pertanian seluas 12.194 hektare (ha).
Hal itu akan berdampak pada ketahanan pangan (food estate) dan penyerapan tenaga kerja, serta peningkatan aktivitas ekonomi yang berimbas positif pada kenaikan penghasilan, saving, dan daya beli masyarakat yang semakin tinggi.
Corporate Secretary Waskita Karya, Ermy Puspa Yunita, mengatakan proyek tersebut menyerap banyak tenaga kerja lokal hampir 80 persen, dengan begitu turut membuka lapangan pekerjaan yang berdampak bagi kesejahteraan warga Aceh.
Di sisi lain, bendungan yang memiliki genangan seluas 687 ha ini, mampu mereduksi banjir seluas 51 ha atau mencakup tiga kecamatan, antara lain Titeue, Keumala, dan Sakti.
Baca juga: Wamen Tiko Ungkap Belum Ada Perusahaan Pelat Merah IPO Tahun Ini
“Diharapkan Bendungan Rukoh dapat memberikan multiplier effect bagi masyarakat Aceh, khususnya di sekitar Kabupaten Pidie,” ucap Ermy dikutip, 14 Februari 2025.
Tidak hanya itu, proyek Bendungan Rukoh itu juga mampu menyediakan air baku sebanyak 900 liter per detik, dengan begitu turut menjaga ketahanan air.
Selain itu, proyek tersebut juga berpotensi sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sebesar 137 MegaWatt (MW) dan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PMLTH) sebesar 1,22 MW.
“Output daya listrik yang besar itu akan menjamin ketersediaan akses listrik untuk mendorong peningkatan aktivitas ekonomi, rumah tangga, dan produksi,” imbuhnya.
Baca juga: Waskita Karya Siap Resmikan 2 Proyek Bendungan dalam 100 Hari Kerja Presiden Prabowo
Keberadaan pembangkit listrik itu disebut akan berdampak signifikan pada sektor sosial dan ekonomi yang dipresentasikan oleh tingkat pendidikan, kesehatan, dan pendapatan masyarakat yang membaik.
Adapun, di sepanjang 2024, terdapat empat bendungan garapan Waskita Karya yang sudah diresmikan yaitu Karian, Margatiga, Leuwikeris, serta Temef. Kemudian selain Rukoh, Bendungan Jlantah pun telah selesai dibangun tahun ini. (*)
Editor: Galih Pratama
Jakarta – Head of Research & Chief Economist Mirae Asset, Rully Arya Wisnubroto memprediksi bahwa penerimaan pajak… Read More
Jakarta - Siapa pemilik dari Taman Safari Indonesia? Pertanyaan tersebut banyak diperbincangan publik luas seiring… Read More
Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan hari ini, 17 April 2025,… Read More
Jajaran Komisaris BTPN Syariah berfoto bersama dengan jajaran Direksi, usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan,… Read More
Jakarta - PT Pegadaian Persero (Pegadaian) mengungkapkan peluang besar industri bullion bank, yakni bank yang… Read More
Oleh Cyrillus Harinowo, pengamat ekonomi PAGI itu, saya melakukan perjalanan ke San Diego Hill di… Read More