News Update

Protech Mitra Perkasa Resmi Masuk Bursa

Jakarta–P‎T Protech Mitra Perkasa Tbk (OASA) resmi menyatatkan saham perdananya lewat mekanisme initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) sebesar Rp190 per saham.

Pada saat pembukaan saham emiten satu ini melesat ke posisi Rp320 per saham, dan sempat di harga terendah Rp220 per saham, dan harga tertinggi di posisi Rp322 per saham.

Perseroan yang menjadi emiten ke-9 di 2016 dengan melepas saham sebanyak-banyaknya 160 juta lembar saham senilai Rp30,4 miliar saham.

“Penawaran umum ini merupakan komitmen manajemen untuk mengembangkan usaha untuk lebih tumbuh dan berkesinambungan, transparan, akuntabel, profesional, serta mengikuti ketentuan GCG, sehingga semuanya dapat meningkatkan bisnis perseroan,” kata Direktur Utama OASA di Gedung BEI, SCBD Sudirman, Jakarta, Senin, 18 Juli 2016.

Sepanjang 2015, perseroan memiliki tingkat Debt to Equity Ratio (DER) sudah rendah sebesar 8,67%, tingkat ROA sebesar 21,04%, dan ROE sebesar 22,87 persen. Pendapatan atas jasa pembangunan maupun pemeliharaan per 31 Desember 2015 sebesar Rp25,22 miliar, laba usaha senilai Rp3,09 miliar, dan laba tahun berjalan mencapai Rp3,03 miliar.

Sebagaimana diketahui, dana segar dari IPO setelah dikurangi biaya-biaya terkait emisi, sebanyak 17 persen dana hasil IPO saham, atau setara Rp5 miliar untuk disetor ke anak usaha perseroan, Telesys Indonesia. Sisanya akan digunakan untuk mendanai kebutuhan modal kerja, khususnya untuk operasional antara lain pembelian peralatan proyek, pembayaran gaji, dan lain-lain.

Demi mensukseskan keberlangsungan melangkah maju untuk IPO di pasar modal Indonesia, perseroan telah menunjuk ‎PT Erdhika Elit Sekuritas sebagai penjamin emisi (underwriter). Gerai penawaran umum dilakukan di PT CIMB Niaga Tbk, yang terletak di Jalan Kebon Sirih No.33, Jakarta Pusat.

Ruang lingkup kegiatan usaha PT Protech Mitra Perkasa adalah bidang usaha jasa layanan pembangunan menara telekomunikasi dan jasa layanan maintenance. (*) Dwitya Putra

 

 

Editor: Paulus Yoga

Paulus Yoga

Recent Posts

Bos Sompo Insurance Ungkap Tantangan Industri Asuransi Sepanjang 2024

Jakarta - Industri asuransi menghadapi tekanan berat sepanjang tahun 2024, termasuk penurunan penjualan kendaraan dan… Read More

57 mins ago

BSI: Keuangan Syariah Nasional Berpotensi Tembus Rp3.430 Triliun di 2025

Jakarta - Industri perbankan syariah diproyeksikan akan mencatat kinerja positif pada tahun 2025. Hal ini… Read More

1 hour ago

Begini Respons Sompo Insurance soal Program Asuransi Wajib TPL

Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More

2 hours ago

BCA Salurkan Kredit Sindikasi ke Jasa Marga, Dukung Pembangunan Jalan Tol Akses Patimban

Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More

3 hours ago

Genap Berusia 27 Tahun, Ini Sederet Pencapaian KSEI di Pasar Modal 2024

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More

3 hours ago

Tinjau PLTU Suralaya, Bahlil Pastikan Suplai Listrik Wilayah Jamali Aman Selama Nataru

Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengapresiasi kesiapan PLN dalam… Read More

3 hours ago