Pasar Modal

Prospek Pasar Modal Semakin Oke

Jakarta — Posisi pasar modal dalam lingkup perekonomian di Indonesia memang cukup unik. Kendati memiliki potensi yang sangat besar, namun demikian pemanfaatannya dinilai belum maksimal.

Indikator utama dari pemanfaatan pasar modal ini bisa diukur melalui jumlah investor. Sebagaimana diketahui, jumlah investor di pasar modal sebanyak 6.431.444 investor per September 2021, jumlah tersebut naik 65,74% dari posisi akhir Desember 2020.

Data publikasi Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat investor reksa dana mengalami pertumbuhan paling banyak sebesar 82,18% menjadi 5.784.899. Selain itu investor C-BEST naik 71,59%, menjadi 2,90 juta. Sementara, investor surat berharga negara (SBN) naik 24,20% menjadi 571.794.

Menanggapi kondisi pasar modal terkini, Direktur PT Ekuator Swarna Sekuritas, Hans Qwee buka suara, menurutnya secara umum pasar modal sudah cukup bagus, yang bisa dilihat dari terus bertambahnya jumlah investor. Selain itu jumlah Emiten juga terus bertambah dan gairah asing masuk ke pasar modal juga terus terjadi.

“Cuma challenge-nya bagaimana membuat jumlah investor dan emiten ke depan biaa lebih banyak lagi. Karena kita tahu, 6 jutaan investor jika dibandingkan jumlah penduduk kita masih sedikit. Tinggal bagaimana ke depan pihak bursa bisa merangsang masyarakat lebih banyak lagi masuk bursa,” tukasnya kepada Infobanknews Senin (25/10/2021).

Dalam meningkatkan literasi dan antusiasme masyarakat, Infobanknews akan menggelar webinar bertajuk “Outlook Pasar Modal 2022 : Momentum Pemulihan Ekonomi dan Imbas Tapering The Fed”, pada Jumat (29/10/2021) melalui platform Zoom Meeting dan kanal youtube InfobankTV. Beberapa pembicara andal akan dihadirkan dalam seminar tersebut yang bisa terselenggara berkat dukungan para sponsor.

“Peran pasar modal bagi perekonomian nasional, termasuk bagi perbankan, kami nilai sangat penting. Oleh sebab itu kami sangat mendukung upaya-upaya peningkatan jangkauan pasar modal, baik bagi investor institusi maupun investor ritel,” sambung Corporate Secretary PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI), Mucharom. (*)

Paulus Yoga

Recent Posts

BNI Sumbang Rp77 Triliun ke Penerimaan Negara dalam 5 Tahun

Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mencatatkan kontribusi terhadap penerimaan negara… Read More

3 hours ago

BI Gratiskan Biaya MDR QRIS untuk Transaksi hingga Rp500 Ribu, Ini Respons AstraPay

Jakarta - PT Astra Digital Arta (AstraPay) merespons kebijakan anyar Bank Indonesia (BI) terkait biaya Merchant Discount… Read More

4 hours ago

AstraPay Bidik 16,5 Juta Pengguna di 2025, Begini Strateginya

Jakarta - Aplikasi pembayaran digital dari grup Astra, PT Astra Digital Arta (AstraPay) membidik penambahan total pengguna… Read More

4 hours ago

Askrindo Dukung Gerakan Anak Sehat Indonesia di Labuan Bajo

Labuan Bajo – PT Askrindo sebagai anggota holding BUMN Asuransi, Penjaminan dan Investasi Indonesia Financial… Read More

4 hours ago

Presiden Prabowo Dianugerahi Tanda Kehormatan Tertinggi El Sol del Perú, Ini Maknanya

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto memperoleh tanda kehormatan tertinggi, yakni “Grand Cross of the Order… Read More

6 hours ago

RUPS PLN Rombak Pengurus, Berikut Direksi dan Komisaris Terbarunya

Jakarta – PT PLN (Persero) telah melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), pada Kamis (14/11).… Read More

7 hours ago