Jakarta – PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) akui bahwa anak usahanya yakni PT Jalin Pembayaran Nasional (JPN) diincar Perbankan milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) atau Himbara.
Direktur Keuangan Telkom, Harry M. Zen mengatakan pihaknya sendiri telah melakukan beberapa pembicaraan terkait hal itu.
“Namun sejauh ini belum ada pembicaraan soal angka. Sedangkan untuk berapa jumlah saham yang bakal di lepas itu bukan dikewenangan kita,” kata Harry di Jakarta, Selasa, 20 Juni 2017.
Sekedar informasi, sebelumnya diberitakan Himbara terus melakukan konsolidasi untuk persiapan sebelum pembentukan holding. Salah satunya membeli 80% saham JPN dari Telkom.
JPN merupakan perusahaan switching yang 100% sahamnya masih dimiliki PT Telkom. Pembelian mayoritas saham ini bertujuan agar bank pelat merah mempunyai perusahaan switching sendiri.
Nantinya, JPN akan digunakan Himbara untuk menjalankan operasional ATM bank BUMN. Sebab, saat ini, JPN sudah mengantongi izin switching dari Bank Indonesia.
Untuk usaha itu sendiri bank BUMN kabarnya juga akan menggunakan opsi mengandeng Danareksa sebagai perusahaan perantara dalam pembelian switching ini.
Langkah ini sebagai opsi kedua jika holding perbankan belum juga terbentuk sampai akhir 2017. (*)
Jakarta - Bank Mandiri konsisten mendukung pertumbuhan ekonomi kerakyatan dengan mengandalkan transformasi digital. Melalui wholesale… Read More
Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9:03 WIB, 5 November 2024, Indeks Harga… Read More
Oleh Paul Sutaryono PADA 20 Oktober 2024, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dilantik menjadi… Read More
Jakarta – Pilarmas Investindo Sekuritas melihat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal hari ini… Read More
Jakarta - PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN), anak perusahaan dari PT Media Nusantara Citra… Read More
Jakarta - Penurunan jumlah kelas menengah dan daya beli masyarakat belakangan ini menimbulkan kekhawatiran di… Read More