Jakarta–Sejak diumumkannya akuisisi DBS Bank Ltd (DBS) terhadap ANZ pada Oktober 2016, DBS tengah menyiapkan beberapa hal terkait dengan akuisisi tersebut.
Adapun akuisisi yang dilakukan meliputi aset dari bisnis wealth management dan ritel milik ANZ di Singapura, Hong Kong, China, Taiwan, dan Indonesia dengan nilai sekitar Sin$110 juta (Rp 1 triliun).
Melalui aksi korporasi ini, DBS berupaya memperkuat posisi sebagai bank penyedia layanan wealth management terdepan di Asia.
Sebagai informasi terbaru terkait dengan proses akuisisi DBS terhadap ANZ di Indonesia, pihak perusahaan tengah menyiapkan beberapa hal sehubungan transfer bisnis ritel ANZ ke Bank DBS Indonesia.
“Hal-hal tersebut mencakup harmonisasi produk, harmonisasi fasilitas program kesejahteraan karyawan (employee benefit), kelengkapan infrastruktur IT, dan persiapan rangkaian pelatihan/training. Kami tengah berkoordinasi dengan intens dengan ANZ Indonesia terkait persiapan hal tersebut, diawasi oleh regulator terkait,” kata Director of Consumer Banking Bank DBS Indonesia, Wawan Salum dalam siaran persnya, Jumat, 14 Juli 2017.
Adapun proses akuisisi bisnis ritel dan wealth management ANZ oleh Bank DBS Indonesia ditargetkan selesai pada Februari 2018. (*)
Editor: Paulus Yoga
Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi membuka penjualan tiket kereta cepat Whoosh… Read More
Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berkomitmen mendukung pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan… Read More
Tangerang - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan program… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa data perdagangan saham selama periode 16-20… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu ketiga Desember 2024, aliran modal asing keluar… Read More
Jakarta - PT Asuransi BRI Life meyakini bisnis asuransi jiwa akan tetap tumbuh positif pada… Read More