Perbankan

Program Transformasi 5.0 Bank DKI Buahkan Hasil Positif

Jakarta – Kinerja keuangan Bank DKI selama 3 (tiga) tahun terakhir tumbuh secara signifikan dan berkualitas. Hal ini tidak terlepas dari implementasi Program Transformasi 5.0 Bank DKI yang dilakukan Perseroan sejak tahun 2021.

Direktur Teknologi dan Operasional, merangkap Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Utama Bank DKI, Amirul Wicaksono mengatakan, Bank DKI akan terus melanjutkan berbagai inisiatif melalui Program Transformasi 5.0, yang membuahkan solidnya kinerja perusahaan.

Baca juga: Bank DKI Distribusikan 245.749 Kartu Bantuan Sosial, Segini yang Didapat Masyarakat

Sebagai informasi, Bank DKI berhasil menutup tahun 2022 dengan mencatat laba bersih tertinggi sepanjang sejarah berdirinya Perseroan sebesar Rp939,11 miliar atau tumbuh 29,11%.

Selain itu, total aset tumbuh menjadi sebesar Rp78,88 triliun, yang didukung oleh pertumbuhan Kredit sebesar 23,53% dan pertumbuhan DPK sebesar 12,82% pada Desember 2022. Dari sisi Tingkat Kesehatan Bank (TKB) Bank DKI berada pada kategori 2 (Baik) selama 2 tahun.

Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi mengatakan, dalam upaya meraih kinerja yang positif dan tumbuh secara berkelanjutan, Bank DKI terus memperkuat kolaborasi dengan berbagai mitra strategis, serta melakukan berbagai inisiatif digitalisasi melalui inovasi produk dan layanan.

“Bank DKI secara adaptif mengembangkan berbagai solusi layanan perbankan digital, salah satunya super apps JakOne Mobile yang memudahkan transaksi sehari-hari masyarakat, sehingga berdampak positif pada capaian kinerja perseroan,” ujar Arie dalam keterangannya dikutip 29 Agustus 2023.

Atas kinerja yang positif ini, Bank DKI meraih 2 kategori penghargaan yakni Excellent Financial Performance Bank in 2022, dan Excellent Financial Performance Bank in 5 Consecutive Years (2018-2022), pada perhelatan 28th Infobank Award 2023.

Baca juga: Bank DKI Kedepankan Inovasi Transaksi Pembayaran Digital, Ini yang Sudah Dicapai

“Penghargaan ini kami dedikasikan kepada seluruh karyawan Bank DKI, nasabah, serta pemangku kepentingan Bank DKI,” ungkap Amirul.

Dilansir dari laman resmi Infobank, dalam hal penilaian, Biro Riset Infobank (BRI) melakukan rating terhadap 106 bank umum kategori KBMI 1, 2, 3, dan 4 berdasarkan kinerja keuangan tahun 2021 dan 2022. Selain itu penilaian kesehatan bank turut mengacu pada profil risiko, Good Corporate Governance (GCG), rentabilitas, dan permodalan. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Daftar 5 Saham Pendorong IHSG Selama Sepekan

Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More

34 mins ago

OJK Tuntaskan Penyidikan Dugaan Tindak Pidana Kredit Fiktif di Bank Kaltimtara

Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More

1 hour ago

Rapor Bursa Sepekan: IHSG Naik 1,46 Persen, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp15.844 Triliun

Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More

2 hours ago

NII Melonjak 44,49 Persen, Analis Kompak Proyeksikan Kinerja BTN Bakal Moncer

Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More

14 hours ago

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

15 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

16 hours ago