Snapshot

Program Pendidikan Cerdas Keuangan

Presiden Direktur Prudential Indonesia Jens Reisch (ketiga kanan), berfoto bersama Direktur Pembinaan Sekolah Dasar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Dr. H. Khamim, M.Pd (ketiga kiri), Direktur Eksekutif Prudence Foundation Marc Fancy (kedua kanan), Plt Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta Bowo Irianto (kedua kiri), Sharia, Government Relations and Community Investment Director Prudential Indonesia Nini Sumohandoyo (kanan) dan President and CEO of Junior Achievement Asia Pacific Vivian Lau seusai peluncuran dan pelatihan guru program pendidikan Cerdas Keuangan menggunakan kurikulum “Cha-Ching”, di Jakarta, Rabu, 20 Februari 2019. Program ini mengajarkan keterampilan dasar pengelolaan uang, khususnya bagi anak-anak berusia 7-12 tahun. Prudential Indonesia telah memperkenalkan program ini kepada 14.062 murid dan 466 guru yang tersebar di 221 sekolah dan ditargetkan dapat menjangkau 92.000 siswa di 1.546 sekolah di Jakarta pada 2020.

erman subekti

Recent Posts

Fintech Lending Dinilai Mampu Atasi Gap Pembiayaan UMKM

Jakarta – Ekonom Senior Core Indonesia Hendri Saparini mengatakan masih terdapat gap yang tinggi antara kebutuhan pendanaan… Read More

8 hours ago

Dukung Program 3 Juta Rumah, Bank Mandiri Sinergi dengan Pengembang

Suasana saat penantanganan kerja sama Bank Mandiri dengan PT Delta Mitra Sejahtera dengan membangun 1.012… Read More

9 hours ago

BEI Optimistis Pasar Modal RI Tetap Tumbuh Positif di 2025

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebut kinerja pasar modal Indonesia masih akan mengalami… Read More

10 hours ago

Jadwal Operasional BCA Selama Libur Nataru, Cek di Sini!

Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menyesuaikan jadwal operasional kantor cabang sepanjang periode… Read More

11 hours ago

IHSG Tinggalkan Level 7.000, BEI Beberkan Biang Keroknya

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (19/12) kembali ditutup merah ke… Read More

11 hours ago

Ekonomi AS dan China Turun, Indonesia Kena Imbasnya?

Jakarta - Senior Ekonom INDEF Tauhid Ahmad menilai, perlambatan ekonomi dua negara adidaya, yakni Amerika… Read More

11 hours ago