Setelah proses penyaringan yang berjalan selama dua bulan, PNP Indonesia dengan bangga memperkenalkan startup yang menjadi bagian dari program akselerator batch pertama yaitu Dana Didik, KYCK, Otospector, Bustiket, Karta Indonesia Global, Sayurbox, Brankas, Astrnt, Bandboo, Wonderlabs, dan Toucan.
“Corporate Partners kami juga memiliki hak suara yang besar dalam menentukan startup yang masuk ke dalam program akselerasi kami mengingat salah satu benefit yang didapatkan oleh startup adalah kesempatan untuk bekerja sama dengan corporate,” tutur Wesley Harjono, Presiden Direktur dari Plug and Play Indonesia yang juga hadir sebagai salah satu juri.
Selain kerja sama dengan korporasi dan seed funding yang diberikan untuk setiap startup, masih banyak benefit lainnya yang didapatkan oleh startup yang masuk ke dalam program bergengsi ini.
Selama program akselerasi yang berlangsung selama 3 bulan, startup juga akan dibina secara khusus melalui 1-on-1 Mentorship program. Selain itu, juga tersedia workshop dengan berbagai topik untuk membantu tim startup mengasah kemampuan dalam berbagai bidang. Tidak main-main, saat ini PNP telah memiliki lebih dari 60 mentor yang memiliki background yang kuat dibidangnya. (*)
Editor: Paulus Yoga
Page: 1 2
Poin Penting Tri Pakarta merelokasi Kantor Cabang Pondok Indah ke Ruko Botany Hills, Fatmawati City,… Read More
Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah dengan menghadirkan Livin’ Fest… Read More
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More