Setelah proses penyaringan yang berjalan selama dua bulan, PNP Indonesia dengan bangga memperkenalkan startup yang menjadi bagian dari program akselerator batch pertama yaitu Dana Didik, KYCK, Otospector, Bustiket, Karta Indonesia Global, Sayurbox, Brankas, Astrnt, Bandboo, Wonderlabs, dan Toucan.
“Corporate Partners kami juga memiliki hak suara yang besar dalam menentukan startup yang masuk ke dalam program akselerasi kami mengingat salah satu benefit yang didapatkan oleh startup adalah kesempatan untuk bekerja sama dengan corporate,” tutur Wesley Harjono, Presiden Direktur dari Plug and Play Indonesia yang juga hadir sebagai salah satu juri.
Selain kerja sama dengan korporasi dan seed funding yang diberikan untuk setiap startup, masih banyak benefit lainnya yang didapatkan oleh startup yang masuk ke dalam program bergengsi ini.
Selama program akselerasi yang berlangsung selama 3 bulan, startup juga akan dibina secara khusus melalui 1-on-1 Mentorship program. Selain itu, juga tersedia workshop dengan berbagai topik untuk membantu tim startup mengasah kemampuan dalam berbagai bidang. Tidak main-main, saat ini PNP telah memiliki lebih dari 60 mentor yang memiliki background yang kuat dibidangnya. (*)
Editor: Paulus Yoga
Page: 1 2
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta – Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman mengungkapkan latar belakang penembakkan terhadap Kasat Reskrim Polres… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More
Suasana saat penyerahan sertifikat Predikat Platinum Green Building dari Green Building Council Indonesia (GBCI) Jakarta.… Read More