Jakarta – Program 3 juta rumah yang digaungkan Presiden Prabowo Subianto mendapatkan respons pelaku usaha. Tak terkecuali, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pembangunan Sarana Jaya. BUMD milik Provinsi DKI Jakarta yang begerak di bisnis properti ini siap mendukung program 3 juta rumah.
Direktur Utama Sarana Jaya, Andira Reoputra mengungkapkan bahwa Pembangunan Sarana Jaya telah membangun hunian bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) berupa apartemen terjangkau di Cilangkap dan Pondok Kelapa, Jakarta Timur. Penyediaan hunian untuk MBR ini merupakan salah satu upaya perseroan untuk mengatasi backlog perumahan
“Kami telah membangun hunian berupa rumah vertikal untuk ikut mengatasi backlog perumahan. Diantaranya apartemen di Cilangkap dan Pondok Kelapa. Sarana Jaya atas arahan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan terus bertugas untuk menyediakan perumahan dan hunian bagi masyarakat,” kata Andira dalam acara groundbreaking hunian Warna Fine Living di bilangan Ciputat, Tangerang Selatan, Kamis, 31 Oktober 2024.
Baca juga: Optimalkan Aset Lahan, Sarana Jaya Hadirkan Hunian Eksklusif di Ciputat
Terkait dengan program 3 juta rumah, lanjut Andira, pihaknya siap akan mendukung menyukseskan progam tersebut. Terlebih, saat ini Sarana Jaya memiliki total aset sekitar 80 hektare dan cadangan lahan (land-bank) sekitar 45 hektare yang tersebar di Jakarta Selatan, Jakarta Timur dan Jakarta Utara. Aset tersebut akan dikaji dalam mendukung program 3 juta rumah.
“Kami siap memberikan dukungan kepada pemerintah baru di bawah pemerintahan Prabowo-Gibran yang mencanangkan program 3 juta rumah,” pungkas Andira.
Pemerintah Prabowo-Gibran sendiri ‘grecep’ merealisasikan program tiga juta rumah. Hari ini, Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman Maruarar Sirait atau akrab disapa Ara meresmikan pembangunan rumah gratis di di Desa Sukawali, Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten.
Pembangunan rumah ini sebagai tanda dimulainya program 3 juta rumah. Sedangkan lahan pembangunan rumah ini merupakan milik perusahaan Ara. Perumahan ini akan dibangun oleh Agung sedayu Group.
Baca juga: Dukung Program 3 Juta Rumah Prabowo, CIMB Niaga Sesuaikan Kapasitas
Dalam meresmikan proyek ini, Ara mengundang pendiri Agung Sedayu Group, Sugianto Kusuma (Aguan) dan PT Bumi Samboro Sukses. Rencananya, perumahan tersebut akan dibangun oleh Agung Sedayu sebanyak 250 unit dan bakal dibagikan secara gratis untuk masyarakat. (*)
Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memperkirakan laba perbankan hingga akhir tahun 2024 masih akan positif, meski… Read More
Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat jumlah utang PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex kepada perbankan… Read More
Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan sedang melakukan perumusan kebijakan terkait dengan rencana Presiden Prabowo untuk… Read More
Jakarta - Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga Syariah) menggelar… Read More
Jakarta - Sebagai fintech lending yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), AdaKami… Read More
Jakarta - Bank Perekonomian Rakyat (BPR) mendapat 'perintah' dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk segera… Read More