Menkomdigi Meutya Hafid melantik Rudi Sutanto sebagai Staf Khusus Menkomdigi Bidang Strategi Komunikasi. (Foto: Istimewa)
Jakarta – Pengangkatan Rudi Sutanto menjadi Staf Khusus Menteri Bidang Strategis Komunikasi di Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) RI, belakangan menuai polemik.
Sebab publik menduga nama Rudi Sutanto alias Rudi Valinka tak lain merupakan pemilik akun kontroversial @Kurawa di platform X. Ia dikenal sebagai sosok pendukung alias buzzer yang kerap beropini tajam terkait isu-isu sosial dan politik. Termasuk pendukung terhadap sejumlah tokoh-tokoh tertentu.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menuturkan, dirinya mengaku tidak mengetahui mengenai sosok pegiat Rudi Valinka yang disebut-sebut sebagai Rudi Sutanto.
“Saya enggak tahu ya. Rudi Sutanto yang saya kenal ya Rudi Sutanto. Jadi saya tidak tidak mau berspekulasi mengenai apa, siapa Rudi Sutanto,” akunya dinukil laman Youtube Sekretariat Negara, Selasa, 14 Januari 2025.
Baca juga: Alasan Penunjukan Raline Shah jadi Staf Khusus Komdigi
Menurutnya, berdasarkan riwayat hidup (curriculum vitae/CV) yang diterima, Rudi Sutanto memiliki latar belakang kemampuan dalam bidang strategi komunikasi.
Dilantiknya Rudi Sutanto sebagai Staf Khusus Menteri bidang Strategis Komunikasi, kata Meutya, akan memberikan warna di Kementerian Komdigi. Hal ini mengingat kementerian tersebut tidak hanya bergerak di bidang digital melainkan juga di komunikasi.
“CV yang kami terima, beliau memang strategi komunikasi. Jadi akan mewarnai di kementerian ini karena secara kementerian juga ini enggak cuma digital, tapi juga di bidang komunikasi,” jelasnya.
Berdasarkan penelusuran Infobanknews di akun X @Kurawa milik Rudi Valinka, akun ini memiliki pengikut sebanyak 454,6 ribu.
Unggahan terakhir terpantau pada 11 Januari 2025, membahas antara kubu PDIP dan Jokowi yang dinilai tidak akur, seperti berikut:
Curhat Gank Banteng: Kenapa sih cuma PDIP yang diserang?
Curhat Gank Jokower: Kenapa sih cuma Jokowi yang diserang?
Perkelahian bekas 1 keluarga memang cukup merepotkan.
Enakan jadi Presiden Prabowo beliau kaya drone aja cukup memantau.
Tidak hanya itu, beberapa tahun lalu, tepatnya pada 2016, Rudi Valinka diketahui menulis sebuah buku berjudul ‘A Man Called Ahok’.
Baca juga: Presiden Prabowo Panggil Menkomdigi Meutya Hafid ke Istana, Bahas Apa?
Buku tersebut diterbitkan pada 2016, tepatnya saat Ahok maju kembali di Pilkada DKI Jakarta sebagai incumbent.
Kala itu, akun @Kurawa menjadi salah satu yang paling vokal membela Ahok dalam kasus penistaan agama.
Menariknya, pada 2018, buku A Man Called Ahok diangkat ke layar lebar dan sosok Ahok diperankan oleh Daniel Mananta. (*)
Editor: Yulian Saputra
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More