Nasional

Profil Heru Pambudi, ‘Disenggol’ Partai Socmed Karena Diduga Lakukan Penyelewengan Fasilitas KITE

Jakarta – Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Heru Pambudi kini kembali menjadi sorotan nitizen di media sosial.

Setelah namanya disebut Menko Polhukam Mahfud MD dalam kasus dugaan tindak pindana pencucian uang (TPPU) Rp189 triliun, kini Heru Pambudi menjadi buah bibir di akun Twitter Partai Socmed @PartaiSocmed.

Dalam twett-nya yang diposting 30 Juli 2023, @PartaiSocmed memposting foto Heru Pambudi dengan caption, “Bagaimana jika kami bahas kasus penyalahgunaan fasilitas KITE (Kemudahan Impor Tujuan Ekspor) di era Dirjen BC Heru Pambudi (sekarang Sekjen Kemenkeu) yang merugikan perekonomian negara triliunan?,” dikutip Senin, 31 Juli 2023.

“Kami bahas jika banyak yang tertarik,” lanjut caption tersebut.

Baca juga: BEI Panggil Waskita dan WIKA Terkait Dugaan Manipulasi Laporan Keuangan

Postingan tersebut telah di-retweet sebanyak 1.566 kali dan 69 kutipan.

Beberapa nitizen pun penasaran dengan kasus tersebut dan mendorong agar Partai Socmed untuk membahasnya.

“Gassskeunnn….” twett nitizen akun @hendri_nazar.

“Gaspolll bos,” twett nitizen lainnya dari akun @KSwadinata.

Meski jadi buah bibir di Twitter, hingga saat ini dugaan penyelewengan fasilitas KITE itu belum teruji kebenarannya.

Profil Heru Pambudi

Terlepas dari kasus tersebut, infobanknews coba mengulik perjalanan karier mengilap Heru Pambudi di Kemenkeu.

Melansir berbagai sumber, Heru Pambudi lahir pada 11 Februari 1970 di Bondowoso, Jawa Timur. Ia menempuh pendidikan S1 Ekonomi Manajemen di Universitas Indonesia, serta meraih gelar sarjana ekonomi pada 1996.

Kemudian, ia melanjutkan pendidikan S2 di Universitas of Newcastle Upon Tyne, Inggris, dan mendapatkan gelar Master of Law pada 2001.

Pada 1992, Heru mengawali karier sebagai pegawai negeri sipil (PNS) di Kemenkeu. Saat itu, posisinya sebagai pelaksana di Direktorat Verifikasi, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.

Setelah itu, kariernya mulai menanjak. Heru menjabat Kepala Seksi Kepabeanan dan Cukai II pada 2002 dan menjadi Kepala Seksi Impor pada 2003.

Empat tahun kemudian (2007), Heru dipromosikan menjadi Kepala Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Tipe A4 Tanjung Uban, Riau.

Hanya bertahan satu tahun, dia dipindahtugaskan ke posisi Kepala Subdirektorat Kerjasama Internasional III.

Pada 26 Maret 2010, Heru kembali dipromosikan menjadi Tenaga Pengkaji Bidang Pelayanan dan Penerimaan Kepabeanan dan Cukai.

Lalu setahun setelahnya, ia ditunjuk sebagai Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Sulawesi.

Baca juga: Punya Harta Rp282 M, Menpora Dito Bisa Beli Tiga Klub Sepak Bola di RI

Pada 2015, Heru dipercaya menjabat Direktur Penerimaan dan Peraturan Kepabeanan dan Cukai. Hanya selang beberapa bulan, ia dipercaya menjabat sebagai Direktur Jenderal Bea dan Cukai (DJBC).

Setelah lama menjabat orang nomor satu di DJBC, kini Heru menempati posisi sekretaris jenderal Kemenkeu.

Diketahui, Heru dilantik pada 12 Maret 2021. Hingga saat ini, Heru dipercaya menduduki posisi sekretaris jenderal. (*)

 

Galih Pratama

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

15 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

15 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

16 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

17 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

17 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

20 hours ago