News Update

Prof Muliaman Hadad: Ruang Kinerja Keberlanjutan di RI Perlu Ditingkatkan

Jakarta – Ruang peningkatan kinerja keberlanjutan di Indonesia masih perlu ditingkatkan lagi. Terutama dalam bidang Environmental, Social, and Governance (ESG) dan keuangan kerkelanjutan.

Demikian dikatakan Pakar Keuangan Berkelanjutan, Prof Muliaman Hadad dalam acara penandatanganan kerja sama Impac+ dengan Malaysian Rating Corporation Berhad (MARC) di Jakarta baru-baru ini.

“Inisiatif ini relevan di semua level, dari nasional hingga lokal, dan mencakup berbagai jenis perusahaan, termasuk BUMN, swasta, emiten, dan usaha milik kelompok,” ujar Muliaman dikutip 19 Oktober 2024.

Muliaman hadir di acara tersebut sebagai Ketua Impac+, sebuah institusi berbasis di Jakarta yang berfokus pada pengetahuan, pelatihan, riset, dan konsultansi di bidang keberlanjutan.

Baca juga: Alexandra Askandar, Wadirut Bank Mandiri: Komitmen Keberlanjutan serta Mendorong Keberagaman, Kesetaraan, dan Inklusi

Impac+ menjalin kerja sama dengan MARC untuk memperkuat inisiatif keberlanjutan di Indonesia, khususnya terkait dengan solusi keuangan berkelanjutan yang berfokus pada isu lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG).

Penandatanganan kerja sama ini, menurut Muliaman, mencerminkan semakin tingginya kebutuhan akan solusi keuangan berkelanjutan yang inovatif dan kontekstual di kawasan ASEAN dan Asia.

Dalam kerja sama ini, lanjut eks bos Otoritas Jasa Keuangan (OJK) periode 2012 – 2017 ini, MARC dan Impac+ akan mengembangkan berbagai inisiatif untuk memenuhi kebutuhan ESG di Indonesia, serta menawarkan layanan konsultansi dan pelatihan untuk membantu perusahaan mengintegrasikan prinsip keberlanjutan ke dalam operasi bisnis mereka.

Sementara, Rizky Wisnoentoro, CEO Impac+, menambahkan bahwa kolaborasi ini akan membantu memenuhi kebutuhan akan solusi ESG yang berkembang di Indonesia.

“Di Impac+, kami memiliki para pakar yang diakui secara nasional dan internasional di bidang ESG dan keuangan berkelanjutan. Setelah pandemi, penerapan prinsip keberlanjutan di industri menjadi kebutuhan mendasar,” katanya.

Rizky juga menekankan bahwa kerja sama dengan MARC akan membantu menghadirkan solusi jangka panjang bagi industri Indonesia dalam masa transisi menuju praktik keberlanjutan yang lebih baik.

Kemudian, Arshad Mohamed Ismail, Group CEO MARC, menyatakan antusiasmenya dalam bermitra dengan Impac+.

“Kami sangat senang dapat bekerja sama dengan Impac+ untuk meningkatkan solusi keuangan berkelanjutan di Indonesia. Permintaan akan solusi terkait ESG terus meningkat di tengah perubahan ekonomi dan lingkungan yang signifikan di kawasan ini,” ujarnya.

Baca juga: Dinamika Lingkungan Ekonomi dan Strategi Keberlanjutan Bank

Arshad juga menekankan bahwa Indonesia merupakan pasar utama untuk pertumbuhan berbasis keberlanjutan. Dirinya juga yakin bahwa kolaborasi ini akan mampu menghadirkan solusi inovatif yang sesuai dengan kebutuhan lokal.

Kerja sama antara MARC dan Impac+ ini juga merupakan wujud komitmen MARC dalam memperkuat posisinya di ranah ESG dan keuangan berkelanjutan di kawasan, seiring dengan semakin meningkatnya perhatian terhadap investasi bertanggung jawab.

Melalui kolaborasi ini, MARC berharap dapat berkontribusi dalam pengembangan ekosistem ESG yang holistik di ASEAN. (*)

Galih Pratama

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

9 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

10 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

11 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

12 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

12 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

13 hours ago