ILUSTRASI. IPO saham. (Foto: Freepik/Starline)
Jakarta – PT Yupi Indo Jelly Gum Tbk (YUPI) mengumumkan rencana penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Berdasarkan prospektus ringkas, YUPI, perusahaan yang bergerak di bidang industri kembang gula, menawarkan sebanyak-banyaknya 854.448.900 saham biasa. Jumlah tersebut terdiri dari 256.334.700 saham baru yang diterbitkan dari portepel perseroan, mewakili 3,00 persen dari modal ditempatkan dan disetor setelah IPO.
Selain itu, YUPI juga menawarkan 598.114.200 saham milik PT Sweets Indonesia selaku pemegang saham penjual (saham divestasi) yang mewakili 7,00 persen dari modal ditempatkan dan disetor setelah IPO.
Dengan demikian, total saham yang dilepas ke publik mencapai 10,00 persen dari modal ditempatkan dan disetor setelah IPO.
Baca juga: Jurus OJK Tingkatkan Kualitas Emiten yang Mau IPO
Saham-saham tersebut memiliki nilai nominal Rp50 per lembar dan akan ditawarkan kepada masyarakat dengan harga antara Rp2.100-2.500 per saham.
Secara keseluruhan, YUPI menargetkan perolehan dana IPO maksimal Rp2,13 triliun. Rinciannya, sekitar Rp640,83 miliar berasal dari penawaran saham baru, sementara Rp1,49 triliun dari penawaran saham divestasi.
Perseroan berencana menggunakan sekitar 77 persen dana hasil IPO dari saham baru (setelah dikurangi biaya emisi) untuk belanja modal. Dana ini akan dialokasikan untuk pembangunan pabrik baru di Nganjuk, Jawa Timur, dengan total estimasi biaya Rp437,50 miliar. Pabrik tersebut diperkirakan mulai beroperasi paling cepat pada 2026.
Baca juga: BEI: 20 Perusahaan Masuk Daftar Tunggu IPO, Didominasi Aset Jumbo
Kemudian, sisanya sekitar 23 persen, akan digunakan sebagai modal kerja perseroan. Dana ini akan dimanfaatkan untuk ekspansi bisnis ke pasar internasional maupun domestik, termasuk untuk keperluan term of payment, persediaan dan penambahan jumlah karyawan.
Sebagai informasi, indikasi jadwal penawaran umum perdana saham YUPI adalah sebagai berikut:
Editor: Yulian Saputra
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More